Jumat, 03 Juli 2009

baruuu

ARTI KEGAGALAN


i found many interesting things while googling, and below is such a very good writing, like it a lot!! Ok...im not a creative person, just copy paste...( copy cat??!! dunno....), FYI, i dont like writing any story or ..whatever!!! just plz enjoy the following touchy writing, and when u r done, u'll find yourself exactly the same as they are written........

Lucu ya, uang Rp. 20.000 tampak begitu besar
ketika dibawa ke kotak amal mesjid,
tetapi begitu kecil jika kita bawa ke supermarket.
Lucu ya, 45 menit terasa terlalu lama untuk berdzikir,
tetapi terasa singkat untuk pertandingan sepakbola.
Lucu ya, betapa lamanya 2 jam berada di mesjid tetapi
betapa cepatnya waktu berlalu ketika kita menikmati
pemutaran film di bioskop.
Lucu ya, betapa susahnya kita merangkai kata untuk
dipanjatkan ketika berdoa atau sholat, tetapi betapa
mudahnya kita mencari bahan obrolan ketika bertemu
teman.
Lucu ya, betapa serunya perpanjangan waktu
pertandingan bola favorit kita, tetapi betapa bosannya
bila iman shalat tarawih bulan ramadhan kelamaan
bacaannya.
Lucu ya, susah banget baca Al quran satu juz saja,
tetapi novel best seller 200 halaman pun habis kita
lalap dalam sekejap.
Lucu ya, kita berebut duduk paling depan ketika nonton
konser atau pertandingan olahraga, tetapi kita berebut
cari shaf paling belakang ketika jumatan agar bisa
cepat keluar.
Lucu ya, kita perlu undangan pengajian 1-2 minggu
sebelumnya agar bisa disisipkan di agenda acara kita,
tetapi untuk acara lain betapa mudahnya kita mengubah
jadwal.
Lucu ya, betapa susahnya kita untuk berpartisipasi
dalam berdakwah tetapi betapa mudahnya kita terlibat
dalam penyebaran gosip.
Lucu ya, begitu mudahnya kita percaya pada apa yang
dikatakan koran tetapi sering kita mempertanyakan apa
yang dikatakan Al Qur’an.
Lucu ya, betapa kita pinginnya masuk syurga tanpa
harus beriman, berpikir, berbicara ataupun melakukan
apa-apa.
Lucu ya, betapa mudahnya kita mengirimkan ratusan
jokes lewat SMS, atau E-mail tetapi harus berpikir dua
kali untuk mengirimkan yang berkaitan dengan ibadah
Lucu ya,….

Copy paste neh....but it's inspiring me, benarkah kegagalan adalah sukses yg tertunda???

Dibawah ini adalah daftar kegagalan seseorang yang semasa hidupnya mengalami banyak tantangan dan badai.

1813 – ia mengalami kebangkrutan dalam usahanya.
1832 – ia menderita kekalahan dalam pemilihan kepala daerah tingkat local.
1833 – ia kembali menderita kebangkrutan
1835 – istrinya meninggal dunia
1836 – ia menderita tekanan mental sedemikian rupa, sehingga hampir saja masuk rumah sakit jiwa
1837 – ia menderita kekalahan dalam suatu kontes pidato
1840 – ia gagal dalam pemilihan anggota senat Ameika Serikat
1842 – ia menderita kekalahan untuk duduk didalam konggres merika Serikat
1848 – ia kalah lagi di konggres Amerika Serikat
1855 – ia gagal lagi di senat Amerika Serikat
1856 – ia kalah dalam pemilihan untuk menduduki kursi wakil presiden
1858 – ia kalah lagi di senat Amerika Serikat
1860 – ia akhirnya menjadi presiden Amerika Serikat

Siapakah dia? Namanya Abraham Lincoln. Mungkin kalau orang lain yang mengalami demikian banyak kegagalan mungkin ia sudah mundur secara teratur. Tetapi Abraham Lincoln maju terus, kata mundur sama sekali tidak ada dalam kamusnya. Akibatnya, setelah semua kegagalan ia dapati, ia kemudian mencapai suatu sukses yang luar biasa

Written By : Ms Nelly

MOS 2000

DAFTAR ISI

Motto AMQ
Sambutan Kepala Sekolah
Sambutan Ketua MPK
Sambutan Ketua Osis
Sambutan Ketua Panitia
Mari berta’aruf
AMQ, skul yang semakin keren n beken
ATMOSFIR BUDAYA BELAJAR ALMUTTAQIN
Enaknya Gaul Di AMQ
Asyiknya Belajar Ilmu Sosial
Kimia ? Siapa Takut !!
SERBA-SERBI EKSKUL
PENGEMBANGAN DIRI KHUSUS
“Jurus Sakti” Nembus PTN Top
MATEMATIKA IS FUN
English Yang Bikin Hepi
Uhibbu Allugotil Arobiyyah
REMEDIAL, KATA MENYERAMKAN NAN BERMAKNA INDAH
Angkatan ke-7
Dibalik Tirai MOS



Sambutan
Kepala SMA Al Muttaqin

Assalamu`alaikum Wr.Wb

Puji dan Syukur marilah kita panjatkan kepada Tuhan kita Allah SWT. Solawat dan Salam semoga tetap tercurahkan kepada baginda tercinta kekasih kita Nabi Muhammad SAW.

Awal kata kami ucapkan selamat datang di kampus tercinta SMA Al Muttaqin, kami menyakini kita semua adalah hamba pilihan Allah pembawa rahmatan lilalain, dan menjadi generasi Ulul Albab pembangun peradaban keemasan Islam.

Pilihan ananda di SMA Al Muttaqin merupakan pilihan Alloh untuk menunjukkan eksistensi kualitas remaja muslim. Ananda memiliki amanah yang kuat untuk mewujudkan eksistensi remaja muslim prestatif. Insya Alloh dengan visi-misi SMA Al Muttaqin, potensi yang ananda miliki bisa ditumbuhkembangkan.

Dengan dilaksanakannya INTRO (Identify Our Existences To Prepare Our Future), dan MOS (Masa Orientsi Studi) di SMA Al muttaqin, mudah-mudahan menjadi bekal utama untuk mencapai cita-cita kita, sebagai Generasi Ulul Albab. Jadilah diri sendiri, jadilah insan prestatif, dan jadilah diri yang benar-benar menjalankan ajaran Allah SWT.

Akhir kata saya ucapkan selamat bergabung di SMA Al Muttaqin, kita kan genggam dunia, kita kan cengkram cakrawala…!

Wassalamualaikum… Wr. Wb

Tasikmalaya, Juli 2009
Kepala Sekolah,



Dedi Sugandi, S.Pd
NIY : 992 07 99 073

Sambutan
Presiden OSIS SMA Al Muttaqin

Assalamualaikum, Wr.Wb.

Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT. Karena berkat kuasa-Nya kita semua masih dapat merasakan indahnya nikmat Iman dan Islam hingga saat ini. Shalawat serta salam, kita limpah curahkan kepada kekasih kita, pemimpin kita semua, sekaligus Bapak Revolusi dunia Nabi Muhammad SAW. Kepada para keluarganya, sahabat, serta kita para uamtnya yang InsyaAllah setia hingga akhir zaman.

Mendapat Bintang di Langit Biru
Ingin Rasanya Meraih Bulan
Selamat Datang di Sekolah Baru
di Al Muttaqin Sekolah Unggulan

Teman-teman baruku angkata VII, tak terasa detik demi detik telah kalian lalui dan kini kalian telah memasuki sebuah perjalanan baru, menjadi siswa dan siswi SMA. Memilih SMA AMQ sebagai sebuah pilihan adalah membuka jalan bagi kalian, dalam meraih mimpi-mimpi kalian dan menjadi Generasi ulul Albab.

Jadikanlah pengalaman, ilmu, dan apa yang kalian dapatkan selama dibangku SMP, menjadi sebuah bekal bagi kalian dalam meraih prestasi di SMA AMQ. Raihlah prestasi kalian setinggi mungkin langit berada. Saat ini, kita mengemban tugas untuk kembali membangun “the Golden Age of islam” yang telah runtuh akibat hilangnya jatidiri sebagai seorang muslim. Mari kita disini menuntut ilmu dan memperkuat keimanan untuk kembali siap memimpin islam di masa mendatang.

Akhir kata, selamat bergabung dan berjuang bersama-sama di SMA AMQ. Selalu syukuri apa yang kalian miliki, jadilah diri kalian sendiri dan tunjukkanlah komitmen serta prestasi yang besar bagi Agama Islam !

Jangan pernah behenti bermimpi, dan jangan hanya terus bermimpi, inilah saatnya kita meraih prestasi !

Wasslamualaikum, Wr. wb.

Tasikmalaya, juli 2009
a.n Presiden OSIS SMA Al Muttaqin
Wakil Presiden OSIS




Premanahadi


Mari Berta’aruf

Surprise !!!!!!!!! Ungkapan yang pantas kami ucapkan untuk kalian adik-adik kami tersayang, para peserta INTRO dan MOS 2009. Selama seminggu ini, kita akan sama-sama berta’aruf. Kita akan sama-sama menyelami segala hal yang baru-baru .Hhha.....Kita bakalan berta’aruf dengan sekolah baru, guru baru, teman baru, semua warga AMQ, sampai fasilitas dan pola belajarnya pun bakalan kita kenalin. Nah, arti dari MOS atau Masa Orientasi Studi itu apa sih ? MOS merupakan suatu kegiatan yang lumrah untuk dilakukan oleh setiap sekolah pada saat awal tahun pembelajaran baru . Meskipun istilahnya terus berganti tiap tahunnya, teuteup aja artinya bertujuan untuk berta’aruf (kenalan-red).
So, dengan ta’aruf ini kita berharap kalian semua bisa bel.ajar dengan nyaman.

But also, kita pun akan memberikan beberapa pembinaan disini. Bukan kalian saja, kita pun sebagai panitia disini ingin ikut belajar bersama. Pembinaan disini bertujuan untuk mengembalikan kalian pada tujuan awal bersekolah di AMQ. Kita akan membahas mengenai pola belajar dan program di AMQ yang Insya Alloh dapat mengembangkan potensi kalian semua. Nggak mau kan kita belajar sia-sia ?. Makannya mulai dari awal pertemuann ini, kita ingin senantiasa membina adik-adik.

Namun, pembinaannya kita kemas semenarik mungkin. Bukan sekedar teori saja. Ada berupa simulasi dan games juga. Seruuuuuuuuuu deh!!!!!
Selain berupa pembinaan, kemampuan adaptasi adik-adik disini pun akan berpengaruh nanti kedepannya. Makannya, baca buku ta’aruf ini ampe beres. Mungkin kalian akan mendapatkan sesuatu yang baru, dan ngasih manfaat. Amin .


AMQ, skul yang semakin keren and beken

Jasmerah. Jangan sekali-kali melupakan sejarah. Itu kata Bung Karno, Presiden RI pertama. Sebab bagaimanapun pula, kita tak akan terlepas dari masa lalu kita. Langkah seribu dimulai dari langkah pertama. Berati, masa depan kitapun sangat ditentukan dari pemaknaan masa lalu plus bagaimana kita merangkai masa kini. So.... mari kita ingat kembali sejarah skul tercinta, dimana warga Amq pernah meniti langkah, mengukir asa, menggapi cita.
AMQ Lover.....
-------------------

SMA Al Muttaqin dirancang menjadi sekolah unggul dalam prestasi akademik dan non akademik, kemampuan bahasa asing (arab dan inggris) ,serta mengenai keimanan dan ketaqwaan. Kriteria keberhasilan dalam prestasi akademik diukur dari jumlah lulusan yang dapat diterima pada perguruan tinggi terkemuka, keberhasilan dalam bahasa asing diukur dari tingkat ketererampilan berbahasa, misalnya bahasa inggris yang diukur dari keberhasilan siswa dalam meraih sertifikat TOEFL/IELTS, sedangkan untuk keberhasilan dalam bidang keimanan dan ketaqwaan diukur dari tingkat keberagamaan siswa yang ditunjukkan dalam perilaku akhlaqul karimah sehari-hari.
Untuk mencapai target tersebut perlu dirumuskan desain pengelolaan sekolah yang meliputi strategi kegiatan, rincian kegiatan, prosedur kerja, pengaturan waktu, pelaksanaan, dan lain-lain. Rumusan desain pengelolaan sekolah berguna bagi para pelaksana pendidikan, khususnya pemimpin sekolah, guru, dan tenaga kependidikan lainnya dalam mengoperasikan manajemen sekolah.

I.1 Sejarah Kelahiran SMA Al Muttaqin
Berdirinya Sekolah Menengah Atas (SMA) Al Muttaqin Tasikmalaya merupakan refleksi dari komitmen Yayasan Al Muttaqin terhadap misinya. Salah satu misi Yayasan Al Muttaqin adalah meyediakan sumber daya manusia yang berkualitas melalui penyelenggaraan satuan pendidikan pada jalur sekolah sejak pendidikan pra sekolah hingga pendidikan tinggi, serta pendidikan jalur luar sekolah seperti majlis ta’lim, pondok pesantren dan kursus-kursus
( Anggaran Dasar Pasal 3 ).
Sejak Yayasan ini didirikan pada tanggal 14 Agustus 1988 dengan Akta Notaris Suryana, SH. No. 19, telah didirikan Raudlotul Athfal 1989, TKA, TPA, TQA pada tahun 1990, Play Group pada tahun 1999, Sekolah Dasar pada tahun 1996, dan Sekolah Menengah Pertama pada tahun 2000. Perkembangan lembaga-lembaga ini menunjukkan kemajuan yang positif. Hal ini terlihat dari indikator respon masyarakat, jumlah pelamar calon siswa baru, prestasi yang diraih oleh para siswa, serta hasil akreditasi oleh Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya.
Meski belum memuskan, keberhasilan penyelenggaraan pendidikan yang telah diraih, telah mendorong Pengurus Yayasan untuk mendirikan sekolah pada jenjang selanjutnya. Maka, melalui surat keputusan yayasan nomor 14/A/AMT/II/2003 tanggal 4 Februari 2003 ditetapkan bahwa Yayasan akan mendirikan Sekolah Menengah Umum ( SMU) mulai tahun pelajaran 2003/2004. Dalam surat keputusan ini dinyatakan bahwa SMU yang akan didirikan haruslah memiliki keunggulan dalam prestasi akademik, akhlaqul karimah, dan penguasaan bahasa asing ( arab dan inggris).
Berdasarkan surat keputusan yayasan tersebut, Panitia Pendirian menyiapkan proposal pendirian mengenai desain SMU yang akan didirikan seperti tujuan, visi, misi, target, strategi, model pembelajaran, dan lain-lain. Setelah melewati serangkaian pembahasan proposal bersama LPI dan Pengurus Yayasan yang dilaksanakan pada tanggal 24 dan 4 Februari 2003, akhirnya isi proposal disetujui pihak yayasan.
Setelah melewati proses persiapan berupa pengadaan/pembuatan perangkat keras dan lunak, maka Yayasan mengusulkan permohonan pendirian SMU Al Muttaqin kepada Kepala Kantor Dinas Pendidikan Nasional Kota Tasikmalaya melalui surat nomor 48/A/AMT/IV/2003 tertanggal 15 April 2003. Kemudian, Kepala Kantor Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya menerbitkan Surat Izin Operasional Pendirian SMU Al Muttaqin.
Pada tanggal 5 Juli 2003, SMU Al Muttaqin diresmikan Walikota Tasikmalaya Drs. H. Bubun Bunyamin dan Ketua Yayasan Ir. H. Ade Ruhyana.

I.2 Komitmen Penyelenggaraan Sekolah
Dalam rangka mewujudkan pembangunan bangsa yang sesuai dengan tuntutan perkembangan IPTEKS dan globalisasi, diperlukan sumberdaya manusia yang berkualitas dan berbudi pekerti yang luhur.
Peningkatan kualitas sumberdaya manusia yang berkualitas diperlukan adanya sistem pendidikan dan kurikulum yang bersifat fleksibel dan dinamis serta mampu mengakomudasi keanekaragaman kemampuan siswa, potensi daerah, kualitas SDM guru, sarana pembelajaran dan kondisi sosial budaya.
Optimalisasi pelaksanaan sistem pendidikan di atas terimplementasi dalam bentuk adanya lembaga pendidikan yang unggul dan bermutu. Maka SMA Al-Muttaqin hadir untuk memenuhi harapan tersebut.
SMA Al Muttaqin sebagai institusi pendidikan menengah atas sesuai visi dan misi sebagaimana tencantum dalam Rencana Strategi SMA Al Muttaqin mengharuskan terciptanya citra :
1. sebagai sekolah yang menghasilkan lulusan yang handal, berdaya juang tinggi, diterima diperguruan terkemuka, terampil berbahasa dan memiliki keimanan dan ketaqwaan yang kuat dan berakhlaqul karimah.
2. sebagai sekolah yang konsen terhadap ilmu pengatahuan dan teknologi, kebahasaan, keagamaan dan lifeskill sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan perkembangan jaman, serta memiliki jaringan kerjasama yang luas.
3. sebagai sekolah dengan civitas akademika yang berintegrasi tinggi, bermutu akademik tinggi, kreatif, inovatif, produktif, kompetitif, dan berwawasan global.
4. sebagai sekolah dengan infrastruktur dan fasilitas yang lengkap, mengikuti perkembangan teknologi, kondusif bagi kegiatan belajar dan pengembangan diri.

I.3 Visi SMA Al Muttaqin
Menjadi sekolah unggul dan terdepan di Priangan Timur dalam prestasi akademik yang dilandasi dengan iman dan taqwa yang kuat sehingga dapat diterima di perguruan tinggi terkemuka dan dapat hidup dimasyarakat dengan akhlaq mulia.
1.4 Misi SMA Al Muttaqin
• Menyiapkan calon pemimpin umat-bangsa masa depan yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi yang dilandasi iman dan taqwa yang kuat.
• Menyelengggarakan pendidikan menengah umum secara profesional, inovatif dan kompetitif sehingga pembelajaran berlangsung efektif dan produktif untuk meraih prestasi belajar yang memuaskan.
• Menciptakan lingkungan belajar yang religius melalui penegakan keteladanan dan pembiasaan dalam pengamalan prilaku sholeh.
I.5 Tujuan Sekolah
Mengasilkan lulusan yang menguasai dasar-dasar ilmu pengetahuan dan teknologi (basic knowledge of science and technology) yang dilandasi keimanan dan ketaqwaan yang kuat, sehingga dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi yang berkualitas baik, serta mampu mengadakan hubungan timbal balik dengan lingkungan sosial, budaya dan alam sekitar dengan perilaku akhlaqul karimah.
I. 5 Strategi Sekolah
• Menjaring siswa dari lulusan SMP/MTs Negeri/Swasta melalui seleksi nilai raport kelas VIII dan IX untuk mata pelajaran Matematika, IPA, Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia dan PAI, Nilai Akhir Ujian Nasional, melalui psikotes dan tes tulis.
• Menciptakan iklim belajar yang menyenagkan, sehat, kreatif, inovatif dan kompetitif guna mendorong siswa meraih prestasi.
• Mengembangkan proses belajar dengan prinsip belajar tuntas dan sesuai kompetensi.
• Menyiapkan tenaga pendidik yang profesional dan penuh dedikasi.
• Menyediakan sarana dan prasarana yang memadai.
• Mengadakan kerjasama pendidikan dengan berbagai pihak terkait.
• Mengadakan pelatihan berkala bagi guru dan karyawan.
• Menyediakan perpustakaan yang memadai.
• Melakukan studi banding ke sekolah lain yang berprestasi.
• Memberikan wawasan IPTEKS tentang penerapan pelajaran MAFIKIBI bagi guru dan siswa secara periodik.

I.6 Lingkungan dan Budaya Sekolah
SMA Al Mutttaqin dirancang sebagai sekolah model yang memiliki keunggulan secara terpadu dalam prestasi akademik, kualitas kesholehan dan keterampilan berbahasa asing (Inggris/Arab). Untuk mewujudkan keunggulan ini, sistem dirancang sedemikian rupa agar kondusif, harmonis dengan lingkungan sekolah dan membudaya.
Sistem yang dirancang merupakan kekhasan SMA Al Muttaqin disamping mengadopsi dari beberapa model yang sudah ada. Sebagai sekolah model yang akan mengembangkan keunggulan tersebut, seiring dengan waktu dan perubahan yang terjadi di masyarakat, maka SMA Al Muttaqin terus menambanh content (isi), merubah context (realitas) dan terus mengembangkan capacity (kapasitas) sesuai dengan motto Creating a culture of excellence (mengkreasi sebuah budaya keunggulan ).

ATMOSFIR BUDAYA BELAJAR ALMUTTAQIN

A. Apa itu budaya belajar di SMA Al Muttaqin?
Budaya belajar di SMA Al Muttaqin memiliki arti cara hidup para siswa di dalam belajar di lingkungan SMA Al Muttaqin. Budaya ini terbentuk dari cara belajar pribadi siswa, cara belajar dengan berinteraksi antar siswa dan cara belajar dengan berinteraksi terhadap lembaga Al Muttaqin (guru, sarana prasarana dan lingkungan).
Terdapat dua budaya yaitu bedaya inti dan budaya sekunder di dalam budaya belajar di SMA Al Mutaqin. Budaya inti belajar yaitu budaya belajar yang tidak bisa dirubah dan Budaya sekunder belajar yaitu budaya belajar yang bisa berubah-ubah.
Budaya belajar inti dan sekunder di SMA Al Muttaqin menjadi jiwa yang menyatu dengan motto SMA yaitu Creating a culture of excellence (menciptakan sebuah budaya keunggulan).
Sebenarnya budaya belajar di SMA Al Muttaqin bukanlah sesuatu yang dipaksakan sebab pada hakikatnya hidup ini tidak lepas dari belajar. Siapapun orangnya baik bayi, anak-anak, remaja, dewasa (bujangan/gadis atau yang sudah berumah tangga, sudah bekerja atau belum bekerja) dan orang tua hakikatnya dalam hidupnya tidak pernah lepas dari belajar. Belajar adalah kreasi dan seni dalam menjalani, mengatasi dan keluar dari problem kehidupan.
Dengan pemahaman tentang makna di atas, maka di lingkungan SMA Al Muttaqin, siapapun orangnya siswa atau guru dan karyawan semua beraktifitas dalam rangka mengaktualkan dirinya dan mengembangkan kapasitas dirinya melalui belajar yang tiada henti.

B. Bagaimana budaya belajar di SMA Al Muttaqin?
Budaya belajar inti di SMA Al Muttaqin yaitu budaya belajar yang tidak bisa dirubah. Budaya belajar inti terdiri dari :
1. Belajar Tatap Muka
Belajar berupa tatap muka di dalam kelas atau di luar kelas ( out door) Lama waktu per jam sebanyak 40 menit. Kegiatan ini dilaksanakan dari pukul 07.20 s.d. 14.20.
2. Klinik Mata Pelajaran
Klinik mata pelajaran adalah kegiatan bimbingan belajar dalam rangka remedial (perbaikan) dan atau enrichment (pengayaan) yang dilaksanakan secara individual atau kelompok.
3. Mentoring Keagamaan
Mentoring keagamaan adalah kegiatan bimbingan agama secara kelompok untuk meningkatkan pemahaman dan pengamalan agama siswa.
4. Mentoring Bahasa
Mentoring bahasa adalah bimbingan kegiatan kebahasaan (arab dan atau inggris) secara kelompok untuk meningkatkan pemahaman dan pengalaman siswa terhadap pelajaran kebahasaan tersebut. Namun pola yang diterapkan dalam mentoring ini sangat berbeda dengan pola pengaplikasiaan materi di kelas.
5. Tadarus al Qur’an
Tadarus al Qur’an adalah ke-giatan siswa berupa membaca dan memahami al Qur’an dengan bimbingan guru.

6. Mabit
Semua siswa wajib mondok di sekolah untuk melakukan kegiatan berupa mengenai keagamaan, latihan bahasa, dan bimbingan belajar mata pelajaran MaFiKiBBII ( Ma-tematika, Fisika, Kimia, Biologi, Bahasa Inggris, dan B. Indonesia), apresiasi seni serta kegiatan lainnya yang menyangkut dengan kegiatan sekolah.
6. Try Out
Secara periodik, dilakukan uji coba soal-soal mata pelajaran, terutama mata pelajaran MaFiKiBBII. Dan polanya pengaplikasian (soal dan teknis) menyerupai SNMPTN.
7. Bimbingan Intensif UAS, UAN dan SPMB
Menjelang UAS, UAN dan SPMB dilakukan bimbingan intensif sebagai persiapan menghadapi UAS, UAN dan SPMB.
8. Ekstrakurikuler
Ekstrakurikuler adalah kegiatan pelengkap kurikulum inti yang harus dilakukan siswa menurut pilihan masing-masing berdasarkan minat dan bakat siswanya.
Budaya sekunder belajar di SMA Al Muttaqin yaitu budaya belajar yang bisa berubah-ubah dengan harapan dapat menuju proses keberhasilan yang lebih baik. Kegiatan belajar tersebut yaitu kegiatan khusus yang bersifat insidental, baik yang menyangkut pengembangan akademik, bahasa, maupun keagamaan. Budaya sekunder belajar di Al Muttaqin dikemas melalui program kegiatan yang kreatif dengan tidak keluar dari budaya inti belajar yang pada akhirnya dapat membawa ke-berhasilan siswa sesuai cita-citanya.
Contoh budaya sekunder belajar di SMA Al Muttaqin :
1. Mengadakan wisata ilmiah dengan mengunjungi kampus perguruan tinggi (ITB, UI, IPB), LIPI, Kebun Raya Bogor;
2. Mengikutsertakan beberapa siswa dalam Basic Training ROHIS di Salman ITB;
3. Menjadi Event Organizer dalam Lomba Musikalisasi Puisi;
4. Menjadi Event Organizer dalam Diklat KIR se-Priangan Timur;
5. Mengikuti Lomba majalah dinding di bawah pembinaan Pembina KIRLISTIK;
6. Melakukan persiapan dan latihan Olimpiade SAINS; dll.

Oleh karena itu kepada para siswa SMA Al Muttaqin kami ucapkan selamat bergabung, kami yakin jika kalian mampu secara pribadi mengikuti cara hidup dan cara belajar yang dikembangkan di SMA Al Muttaqin pasti kalian akan berhasil. Bravo SMA…bravo para siswanya…!

Enaknya Gaul Di AMQ

Alhamdulillah, luar biasa, dasyat, Allohu Akbar. Waktu tidak terasa berjalannya. Lolos juga kita menjadi anak SMA. Skul baru, seragam putih-abu baru, temen baru , ketemu guru baru pula, pokoknya serba baru dech..’n so pasti lingkungan yang beda dengan masa-masa kita di SMP kemarin. Bayangkan! Pake uniform putih abu-abu…..wuih asyiknyaaaaa. Dengan begitu bentar lagi kita juga bakal ‘enter’ ke dunia sweet seventeen. Cihuuyyyy !!!!!!!
Eittsss…..stop dulu guys ! sebelum tambah terbang ke awan lapisan eksosfer sana. Boleh aja kita seneng dengan dunia baru kita. Tapi ingat, dibalik kekuatan yang besar, datang juga tanggung jawab yang besar. Sekarang kan udah gede, jadi tanggung jawab kalian makin gede pula. Udah SMA brow, pastinya tanggung jawab kalian gede pula. Apalagi kalian makin dekat aja dengan gerbang Universitas. Yang akan menjadi salah satu tolak ukur keberhasilan kalian dalam studi. Secara ya, sekarang nyari kerja susah banget. Pantangan kalian di masa depan akan semakain dasyat. Kalian juga bisa lihat sendiri dari berbagai macam fenomena yang sekarang udah terjadi. Tapi jangan diambil sterss. Kita berjuang bersama. Cukup berganti pola pikir saja, yaitu berpikir tentang masa depan. Jangan sampai disebut anak TK deh!
Oya girls, kalian uda sering kedatangan “tamu” tiap bulan kand? ‘N Boys, kalian juga dah pernah “mimpi Indah” kan ? (hha…maav rada-rada vulgar nih). Nah itulah ciri-ciri kamu udah ‘Baligh’ alias dah cukup gede buat menentukan hidup. Maka dari itu masa-masa sekarang ini adalah masa-masanya yang perlu dipasang plang ‘Warning’, Karena di masa ini rawan banget. Gaul ma lawan jenis boleh ja, tapi harus tahu batas –batas pergaulannya. Harus ngerti bahwa kita musti jauh dari yang namanya Curi pandang Cari perhatian, berduaan di tempat sepi or pegang-pegangan tangan…..selanjut-nya…ih…serrreeem! pokoknya La Takrobuz zinnah…. alias jangan dekati zinah ! bisa Bahhayyyyaaaa………! Tapi bukan berarti kita nggak boleh kenal lawan jenis loh. Bolehlah ngobrol-ngobrol ‘n diskusi masalah pelajaran or everything yang berguna. Tapi bukan hanya dengan temen-temen aja dong kite gaul, boleh juga kite gaul ama guru-guru. Tentu aja sesuai dengan batas-batas kesopanan. Boleh dong guru –guru kite jadikan temen, sodara bahkan jadi ortu, selagi di sekolah. ‘n jangan lupa kite harus tau diri, bahwa kita tetap siswa ‘n mereka adalah guru.
So , gimana dong B’Gaul Ala anak AMQ ? Simple aja, B’Gaul ala anak AMQ tu B’gaul yang sehat, cerdas, kreatif, religius ‘n fun. ‘Sehat’, tentu q-ta b’gaul tanpa terkena ‘penyakit’ narkoba, alkohol n free sex. So kite harus berani “Say No to Drugs”. ‘Cerdas’, pasti bisa be’gaul dengan memilah n memilih mana yang baik untuk kite n mana yang buruk for us. ‘Kreatif’, b’gaulnya tuh menghasilkan karya-karya yang inovatif dan berdaya guna bagi diri kita, lebih bagus bagi masyarakat sekitar. ‘Fun’, tentu saja cara b’gaul yang menyenangkan n nggak bikin BT , so we always happy everytime. ‘Religius’, cara b’gaul q-ta tuh desertai nafas nilai-nilai keimanan dengan niat ibadah. Jadi b’gaul tuh dengan ikhlas, nggak ditumpangi maksud-maksud tertentu.
So b’gaul-lah sesuai dengan norma-norma yang berlaku dalam masyarakat dan ajaran Islam, insyaallah b’gaul kite bermakna ‘n jadi nilai ibadah . Amiiiiin.

Asyiknya Belajar Ilmu Sosial


Orang bilang, belajar Ilmu Sosial sangat menjemukan. Udah dikelas ngantuk dengerin guru nerangin, harus menghapal berbagai macam definisi dan arti n materi yang bejibun buanyaknya. Pokoknya bikin BT deh. Orang bilang juga Ilmu Sosial nggak ada tantangannya, semua orang bisa, tinggal baca n menghafal. Orang bilang, belajar Ilmu Sosial nggak mnjamin masa depan, dan nggak jelas tujuan yang akan dicapai.
Eit......tunggu dulu! Belum tahu dia! Boleh punya pendapat demikian, but…u have to know what is Social . Ok, biar k-mu2 lebih paham apa itu Ilmu Sosial, yuk q-ta simak bareng-bareng. Eng..ing..eng….!
Ilmu Sosial mencakup berbagai macam pengetahuan yang berhubungan dengan masalah-masalah sosial. Mengapa dengan Ilmu sosial? Karena manusia merupakan makhluk monodualisme.(wah apaan tuh?) maksudnya selain sebagai makhluk individu manusia juga merupakan makhluk sosial. So what? Nah disebut makhluk sosial karena manusia tak bisa hidup sendirian. Kata Siti Nurhalizah, “q-ta takkan bisa bertahan, hidup dalam kesendirian.” Artinya, q-ta butuh orang lain dalam hidup kita. Lalu apa menariknya Ilmu Sosial?
Menarik banget, kalo q-ta bener-bener paham. Kita lihat pelajaran Geografi, dengan belajar geografi q-ta jadi tahu en faham wilayah-wilayah yang menarik baik dalam or luar negeri. Q-ta juga jadi ngerti kapan bisa jalan-jalan or hanya tinggal di rumah, karena dalam pelajaran geografi dipelajari tentang cuaca, iklim de elel. Belajar Sejarah? Buat apa sih qita pelajari kejadian yang udah lewat. Hus! Justru kita bisa berkaca dari kejadian masa lalu buat jadi pelajaran untuk masa depan, so q-ta bisa mengantisipasi n buat planing masa depan jadi lebih baik. Ekonomi ma Akuntansi? Dengernya aja dah Puussssiiiiing! Eh, kata siapa? Asik lagi ngitung-ngitung uang, q-ta jadi ngerti gimana ngatur keuangan kita, sapa tau nanti kita jadi manajer or pengusaha sukses.Amiiiiin. PPKn? Pelajaran yang satu ini lagi naik daun nih sekarang. Kenapa? Karena hari-hari gini kita lagi Pemilu. So kita jadi lebih banyak ngerti tentang Pemilu …ya di PPKn ini. Dah gitu di PPKn, kita diajari gimana sih sistem pemerintahan yang ada di dunia, terus strategi apa aja sih para negarawan biar tetep eksis di pemerintahan. Di PPKn juga kita diajari gimana sih politik itu. Sapa tau ada yang mo jadi POLITIKUS.(Asal jangan jadi tikus Got)
Tapi kan Ilmu sosial nggak ada prakteknya, Cuma bisa diterangkan di depan kelas doang. Nggak asyik. Idih kata siapa? Justru Ilmu Sosial itu banyak banget lahan yang bisa dijadikan bahan praktek. Misalnya untuk meneliti struktur tanah kita bisa pergi ke gunung atau pantai sekalian refresing. Trus, biar kita ngerti jalannya pengadilan kayak gimana kita berkunjung ke Pengadilan. N kalo mo tahu gimana sih proses pemilu kita bisa kunjungi KPU. Untuk mengetahui tempat bersejarah kita bisa kunjungi museum, atau candi-candi n tempat bersejarah lainnya, jadi belajar Ilmu sosial tuh nggak hanya diam di kelas dengerin ceramah guru, justru lebih banyak prakteknya. Trus pelajaran Ekonomi Akuntansi gmn prakteknya? Nah ini yang asik juga. Kita bisa kunjungan ke Koperasi-koperasi atau perusahaan-perusaan. Boleh juga magang jadi Akuntan. Bisa juga kita bikin café dengan managerial yang kita buat sendiri, udah asik dapat untung lagi. So Nggak BT kan?
Nah rumus biar nggak BT belajar Ilmu Sosial, rumuskan duklu cita-cita kita di masa depan nanti , so pasti nikmati aja setiap materi dengan fun n happy . Insyalallah Asyik deh belajar Ilmu Sosial.












Kimia ? Siapa Takut !!

Arang dan intan terbuat dari bahan yang sama ???? Ah masa?? Arang, udah item, rapuh, murah, jelek lagi, beda banget kan sama intan yang indah, berkilauan, keras dan harganya yang mmmh.
Tuh kan pasti kamu nggak percaya! Tapi ini bukan bohongan, kalau nggak percaya…tanya deh sama kakak kelas kamu. Kok bisa begitu ya?? Makanya kamu harus belajar kimia dulu untuk dapat menjawab pertanyaan itu.
Nah..nah..mulai ada kata kimia nih! Ih…serem ya…pasti pelajarannya susah banget, tapi pelajaran yang paling unik dan paling banyak digunakan disekitar kita ya…si “chemistry” itu. Kenapa sih rumus molekul air H2O? Apa sih bedanya detergen dengan sabun? Kenapa ya sabun rasanya pait tapi cuka rasanya asam? Kok jenis plastik bisa berbeda-beda ya? Apa sih zat aditif itu? Terbuat dari apa sih kaleng itu? Bagaimana ya caranya biar besi tidak cepat berkarat? Kenapa ya emas kok disebut logam mulia? Kalo kamu udah belajar kimia kamu pasti dapat menjawab pertanyaan diatas.
Nggak cukup sampai disana aja, kalo kamu belajar kimia, maka kamu akan masuk laboratorium. Disana kamu akan ketemu sama alat-alat prak-tikum yang bentuknya aneh-aneh plus dengan namanya yang bisa bikin kamu ketawa (sst.. sekedar bocoran ada alat yang namanya pipet gondok!! Hi..hi.. kebayang nggak bentuknya kayak apa?). Apalagi kalo praktikum..wuih asyik banget! Zat yang asalnya bening kalo dicampur dengan zat yang warnanya bening lagi bisa berubah jadi ungu!! Nah lho…pasti bikin kamu terkaget-kaget. Asyiknya lagi kalo kamu praktikum kamu harus pake jas lab, waah..keren kan, bisa nampang nih!
Yang jelas belajar kimia emang mengasyikkan, banyak hal yang bisa bikin kamu makin menyadari kalo kita tuh kecil banget untuk bisa memahami rahasia Allah SWT. Kamu akan belajar tentang atom, yang sama sekali nggak bisa kamu liat sekalipun menggunakan mikroskop elektron. Tapi dengan mempelajarinya kamu akan dapat menentukan/meramalkan karakteristik maupun sifat suatu benda/materi. Jadi belajar kimia penting banget kan. So, belajar kimia?? Siapa takut!!


By Diana Arianti

SERBA-SERBI EKSKUL
Kelompok Ekskul Penalaran



KIR
( IQRA )

JURNALISTIK
( Q SMART )

SAINS CLUB

KEWIRAUSAHAAN ( Kopsis )





Orientasi • Bedah wawasan dan keterampilan melakukan riset/penelitian bidang sains ipa, sosial, dan juga budaya
• Menjadi juara LKIR LIPI Tingkat Nasional • Bedah wawasan dan keterampilan jurnalistik, mulai dari tips menulis hingga tata artistik media jurnalistik
• Tumbuhnya kepekaan sense of social control
• Mampu menerbitkan produk media pelajar secara rutin • Pembiasaan diri melatih dan uji kemampuan dasar-dasar sains untuk olimpiade
• Mampu menumbuhkan kemampuan diri dengan menjuarai olimpiade sains regional hingga nasional/internasional • Melatih jiwa dan
• keterampilan kewirausahaan sejak dini
• Tumbuhnya kepekaan bisnis




Sarana Eksistensi
• Diklat KIR se Priangan
• Riset berkala
• Seminar Penelitian
• Mengikuti lomba-lomba penelitian/ karya tulis ilmiah
• Menerbitkan media jurnalistik "Q SMART" dalam bentuk cetak maupun web site.
• Diklat/ Workshop Jurnalistik Pelajar se Priangan
• Mengikuti lomba penulisan artikel, media sekolah
• Al Muttaqin Science Challenge (ASC) se Jawa Barat
• Mengikuti lomba-lomba MIPA tingkat regional hingga nasional/ internasional • Mengelola unit
• usaha penerbitan kampus
• Membentuk koperasi siswa
• Mengelola event organizer

Kelompok Ekskul Seni



Nasyid
( Putih-Hadra-Black )
Teater
( Nazma )

Musik/Band






Orientasi
• Membudayakan seni tradisi berkesenian nasyid kelompok "puteri"
• Menjadi juara dalam lomba-lomba nasyid
• Masuk dapur rekaman
• Bedah wawasan dan keterampilan seni teater
• Melatih keterampilan pembuatan naskah hingga memainkan drama
• Mampu membuat film
• Menjuarai lomba-lomba berkesenian antar pelajar

• Melatih keterampilan olah vokal dan memainkan alat musik
• Menjuarai lomba musik antarpelajar
• Masuk dapur rekaman




Sarana Eksistensi

• Pelatihan Olah Vokal
• Menjadi bintang tamu dalam event lomba di sekolah
• Menjadi bintang tamu dalam kegiatan kemasyarakatan
• Mengikuti lomba-lomba nasyid
• Diklat Alam Seni
• Mengikuti lomba berkesenian
• Membuat film drama atau dokumenter
• Lomba Musikalisasi Puisi
• Lomba Baca Cerpen
• Pelatihan Olah Vokal/ Alat Musik
• Menjadi bintang tamu dalam kegiatan sekolah
• Mengikuti lomba-lomba musik



Ekskul itu bisa disebut juga suatu kebutuhan. Coz, saat kita sumpek dengan hapalan dan rumus-rumus. Kita bakal sedikit rileks dengan kegiatan-kegiatan yang menjadi minat kita. Selain buat have fun, ekskul seperti ini dapat membantu kita untuk menambah wawasan. Betul kan ? semuanya perlu kalian pikir secara matang. Jangan sampai slah pilih ! selain yang diatas tadi, tahun ini angkatan 5 dan 6 telah merintis secara bersama-sama membentuk ekskul pramuka. Dengan kuantitas yang minim pada angkatan sebelumnya, menciptakan ekskul pramuka cukup sulit. Dan alhamdulillah, tahun ini telah terbentuk. Personalianya baru sedikit. Karena merakalah yang memiliki tekad dan jiwa yang kuat bisa gabung. Secara ya, pramuka terkenal dengan panas-panasan, berkemah, dan kegiatan yang ekstrim lainnya. Kalian berani ? Ayo gabung !!!!!

PENGEMBANGAN DIRI KHUSUS

Selain setumpuk ekskul yang menarik tadi, di AMQ juda ada wadah penembangan diri yang wajib diikuti oleh siswa kelas 10 dan 11. Pengembangan diri berbeda dengan ekskul. Pada sistemnya, setiap semester kita akan berganti PD. Jadi, maybe kita dapat merasakan semua PD yang ada di AMQ. Lalu apa aja sih PD nya itu ??

Computer’
PDK ini nggak bakalan jauh dari komputer.iyaiyalah. Eits….tapi materi yang dikasih beda guys. Lebih mendalami gitu ! materi yang dikasih diitung tingkat tinggi. Misalnya belajar macromedia flash. Kita belajar gimana agar gambar bergerak. Kaya bikin animasi itu. Keren kan ?

English
Nah, kalo ini beda lagi. Karena tahun ini kita merencanakan bilingual. Jadi pendalaman bahasa inggris lebih ditekankan. Disini kita belajar debat, presentasi, dan lain-lain. Jadi, materi dan pengaplikasiannya pun berbeda di kelas. Lebih banyak prakteknya.

Bisnis Management
Disini kita belajar berbisnis. Teori yang diterpkan langsung diaplikasikan. Misalnya dengan berdagang. Atau wawancara langsung dengan orang-orang yang telah terjun di dunia bsinis. Seru banget kalo belajar tentang uang kan ?

Leadership
Kelas ini bisa dibilang paling serius. Secara tentang kepemimpinan. Pastinya banyak materi. Dan pengaplikasiannya ? kita liat aja di kehidupan sehari-hari. Apa kamu cocok jadi seorang leader yang hebat ?










“Jurus Sakti” Nembus PTN Top
Hah? Emang ada gitchu? Pakai jurus Wiro Sableng kali! He he… Ada-ada aja ni’ panitia MOS SMA Almuttaqin. Tapi bagus juga, soalnya emang udah nunjukin mereka tu kreatif and serieus. Bayangin aja, baru kelas satu SMA, baru masuk lagi, udah disodorin jurus sakti buat nembus Perguruan Tinggi Negeri (PTN). TOP lagi.
Lho, emangnya persiapan buat nembus PTN TOP itu mesti dari sekarang? Betul mesti sekarang! Bahkan sesungguhnya kalau mau jujur, persiapakn kalian itu sudah tertinggal jauh dibanding yang lain! Sekedar berbagi aja, Karlina Leksono, seorang perempuan ilmuwan mengaku sudah ingin berkecimpung dalam dunia sains sejak usia 9 tahun! Sedangkan Rukman Nugraha (hayo, siapa dia?) mulai tertarik untuk mempelajari alam semesta sejak kelas 2 SD dan mempersiapkan diri secara serius untuk kuliah di ITB sejak SMP! Bayangkan, sejak usia sedemikian muda mereka sudah merancang masa depannya.
Bagaimana dengan kalian? Masih bermimpi di siang bolong? Woi, bangun! Ayo, manfaatkan waktu yang tersisa dengan sebaik-baiknya dan jangan sia-siakan. Coba kaji Q.S. Al-Ashr! Dah sadar? Alhamdulillah. Sekarang, kita berbagi pengalaman aja yah.
Nah, setelah saya punya cita-cita ingin menjadi ilmuwan yang mempelajari alam semesta, saya pun menggali informasi sebanyak-banyaknya, sedalam-dalamnya, dan seluas-luasnya. Misalnya, mengkliping koran yang ada artikel astronomi atau luar angkasanya, bertanya kepada orang-orang yang kompeten di bidangnya. (Dulu, saya bertanya kepada guru saya, meskipun pemahaman mereka terbatas. Saya pun bertanya kepada Mahasiswa ITB asal Tasikmalaya. Jadi alhamdulillah semakin mantaplah cita-cita saya untuk menjadi ilmuwan). Oh ya, kalau kalian belum punya cita-cita, coba deh tanya pada diri sendiri: “Potensi saya apa? Bakat saya apa? Kecerdasan saya di bidang apa? Minat saya apa saja? Apa visi dan misi hidup saya? Bisakah visi dan misi hidup saya itu diwujudkan jika saya nantinya menjadi ……..?” Insya Alloh deh, kalau sudah memahami atau setidaknya mulai memahami diri sendiri, nantinya kalian akan bisa menentukan PTN mana yang cocok dengan karakter dan cita-citamu.
Terus lakukan seperti saya. Tanya soal ITB ke anak ITB. Jangan ke anak ITS, soalnya ga bakalan nyambung. Apalagi kalo nanya soal ekonomi ama anak kedokteran. Kan bisa error. Iya gak? Tanya gimana kuliah di sono? Materi kulaihnya apa aja? Prospek kerja cuma buat di Indonesia aja ato bisa ke luar negeri juga? (Ingat lho sekarang jamannya gombalisasi...… eh salah, globalisasi ding.) Dosennya dari mana aja? Bisa ke ngelanjutin ke S2, S3 gak? Kalo S teler? :) Kemahasiswaannya gimana? Keislamannya gimana? Saya pengen jadi …......, bisa terrengkuh gak, kalo saya kuliah di situ? Dst, dst sampe kamu ngerasa mantap dan “Oke, insya Alloh saya mo kuliah di sana!”
Trus, selain itu kamu-kamu juga kudu nyiapin bahan-bahan pelajaran yang mesti dikuasai. Misal, kamu pengen lebih hebat daripada Einstein, tapi mata pelajaran yang paling kamu benci adalah fisika. Yah, ga nyambung dong. Kan mestinya kamu me-nguasai ato setidaknya mencintai fisika. Ya kan? Gitu juga kalo kamu pengen jadi yang lain. Misal, pengen jadi ekonom islam terke-muka. Ya, kuasailah pelajaran ekonomi, khususnya yang islami. Sastrawan? Ya sastra dong! Psikolog? Nah, kalo ini ga ada mata pelajarannya di SMA, tapi coba tanya deh ke yang ahlinya. Yach?!
Oh ya, bersyukurlah kamu bisa masuk SMA Almuttqain sini. Mengapa? Karena di sini diusahakan budaya pem-belajarannya diarahkan agar kalin bisa mulus saat ujian masuk PTN nanti. Ingat lho, lingkungan itu sangat berpengaruh terhadap keberhasilan kita. Coba aja kamu cari tahu masa muda orang-orang yang sudah berhasil. Biasanya lingkungannya sangat kondusif dalam mendukung keberhasilannya. Contoh nyatanya adalah, banya guru di Almuttaqin sini berasal dari beragam perguruan tinggi dan dulunya semasa mahasiswa, mereka berprestasi. Nah, petiklah hikmah dari pengalaman mereka. Insya Alloh baik buat kita. Selain itu, ber-temanlah dengan orang-orang yang berhasil. Insya Alloh ikut berhasil. Dan tularkanlah keberhasilanmu itu kepada teman-temanmu. Insya Alloh semakin banyak orang yang berhasil, semakin baik lingkungan-nya.
Sudah? Satu lagi: DOA! Ya, doa adalah senjatanya kaum muslimin. Doalah yang dapat mengubah takdir. Karena itu, iringi-lah juga terangilah setiap usaha fisik kita dengan doa yang bersungguh-sungguh. Insya Alloh kalau lahir-batin kita padu, keberhasilan itu siap menghampiri kita dan me-rengkuhkan dirinya kepada kita. Wallhu’alam. Jadi, marilah siapkan diri agar bisa masuk PTN TOP yang sesuai dengan cita-cita kalian yang diridhoi Allah SWT. Dengan kerja keras, kerja cerdas, dan kerja pantas, insya Alloh berhasil.
r^_^n

MATEMATIKA IS FUN
Setelah ngebaca judul di atas, apa sempet terlintas di pikiran kamoe-kamoe kalo yang nulis itu judul udah rada-rada….ya….tau sendiri lah! Jangan salah lho, judul itu ga sembarangan, tapi emang faktanya seperti itu! Setelah ngebaca tulisan ini, insya Allah kalo kamoe emang peka, kamoe bakal ngerasa nyobat deh ama Matematika.
Nyadar ga nyadar, tiap hari bahkan tiap detik – eh, terlalu puitis kali ya… – maksudnya, hmm… tiap waktu, qta pasti ketemu ama yang namanya Matematika. Ingat!!! Matematika kan not only ngapalin rumus or ngerjain soal aja! Kalo emang pernah terlintas di pikiran kamoe-kamoe perihal tadi, buang jauh-jauh dech, coz pikiran itu sempit banget, en itu bisa ngebuat Si Matematika jadi tersinggung tuh!
Sebenernya sich cukup simpel aja buat ngatasin kesalahpahaman terhadap Matematika, yaitu dengan menggalakkan gerakan “sadar bermatematika”. Berjalan, makan, tidur, en bernapas adalah ketidaksadaran qta dalam menggunakan Matematika. Secara ga sadar juga (kebanyakan ga sadar ya? Sadarnya kapan?), presiden, menteri, guru, siswa, dokter, insinyur, pemusik, penyanyi, pembalap, bahkan gelandangan pun menggunakan Matematika (maaf ya para ‘bapak dan ibu tunawisma’).
Michael Schumacher, pasti memperkirakan berapa besar sudut tikungan yang akan ia lintasi, juga berapa derajat kemiringan lintasan untuk nentuin kecepatan maksimum mobil formulanya agar tidak terlempar ke luar sirkuit. Affandi (pelukis terkenal itu lho!), tentu aja ga asal nyampurin cat untuk melukis di kanvas. Ia menakar seberapa banyak warna biru dan kuning untuk ngedapetin warna hijau yang ia mau. Britney Spears, akan mengatur berapa banyak napas yang ia hirup, berapa lama ia nahan napas, de el el. Beside, kecerdasan musiknya menghitung ketukan lagu yang ia lantunkan agar enak dimakan, eh, didengar. Ya….Matematika emang udah nyatu ama kehidupan en profesi mereka!
Matematika bukanlah hantu yang ‘bergentayangan’ di sekolah. Matematika juga bersimbiosis ama pelajaran-pelajaran lain yang diajarin di sekul, such as, bersimbiosis ama Biology, Physics, Economy, Geography, History, Indonesian, English, etc.
Para ahli biologi menggunakan Matematika bwat mutasi gen, pemulihan tanaman, sampe analisis jasad renik. Ahli fisika ga kalah juga, mereka ngegunain Matematika bwat menganalisis gerak, ngukur kecepatan, ngukur kuat arus, ngerancang pesawat luar angkasa … en ngebwat bom nuklir. Spesialis ekonomi menetapkan harga, nentuin kapasitas produksi, analisis keuangan, ngukur laju inflasi, nentuin indeks harga, en mecahin berbagai trouble per-economy-an dengan Matematika. Geografiwan make Matematika bwat ngeramal cuaca dan iklim, ngukur tinggi bintang, ngukur curah hujan, ngukur skala peta, penginderaan jauh sampe kependudukan. Jagoan sejarah make Matematika bwat memperkirakan usia fosil, peninggalan-peninggalan nenek-kakek moyang, en ngeramal peristiwa yang bakalan dateng ( sejarahwan bisa ngeramal juga ya?). Dan masih banyak lagi ahli-ahli atawa jagoan-jagoan lain yang make Matematika bwat dijadiin senjatanya. Wah Matematika top juga ya?
Oke, sekarang masih alergi ga ama Matematika? Mulai sekarang, cobalah bersahabat ama Matematika, mumpung alerginya masih ringan! Kalo ga segera diobatin, ntar bisa jadi akut en meninggal dunia dech (he..he..he..emang penyakit!)! Oia, punya pesen nih dari sebelah, katanya, kalo qta takut or benci ama sesuatu jangan dijauhin, malahan harusnya qta mulai mendekati hal yang menakutkan itu agar qta jadi terbiasa ama kengeriannya! Kalo qta dah biasa ma kengeriannya, qta ga akan ngerasa takut lagi khan?
(Lisma ‘elnurul’ dibantu “Intan Pariwara”)







English Yang Bikin Hepi
(By. Susan Febriantina, S.Pd.)

English ? Apa yang ada di benak kamu jika kamu berpikir tentang kata itu. Hmm…………pasti ada banyak pemikiran kan?, dari yang biasa-biasa aja, menyenangkan- karena misalnya pernah dapat nilai sembilan dari gurunya, sampai yang menegangkan- karena misalnya gurunya kelewat killer, atau bahkan nyebeliiin-karena emang ga pernah bisa dan belum pernah dapet nilai diatas rata-rata. Duh gimanaana donk………………nah loh!
Setiap orang pasti beragam ceritanya tentang pengalaman mereka belajar English. Ada yang mulai mengenal English sejak usia kanak-kanak, ada juga ketika masuk sekolah dasar. Kamu sendiri sejak kapan mengenal English??.
Yang pasti, negara kita yang tercinta Indonesia menjadikan kedudukan bahasa Inggris sebagai foreign language (fl), artinya bahasa Inggris berfungsi sebagai bahasa asing yang dipelajari di sekolah-sekolah baik secara formal maupun non formal untuk tujuan akademis dan non akademis.
Jadi wajar ga sih, kalo orang Indonesia udah belajar bahasa Inggris selama sepuluh tahun terhitung sejak usia elementary school kelas tiga sampe junior high school masih blappbap-bleppbep disuruh ngomong bahasa Inggris. Itu mending, ketimbang yang udah mahasiswa sama sekali ga bisa ngomong bahasa Inggris dan ga ngerti sama sekali, wah………….itu mah kayanya udah ga ada batas wajar lagi ya.
Guys, kamu tau gak di negara seperti Malaysia dan Singapore bahasa Inggris tidak lagi berfungsi sebagai fl, tapi sudah sebagai second language artinya bahasa Inggris sudah biasa dipergunakan sebagai bahasa daily activity atau aktivitas sehari-hari kedua setelah bahasa nasional mereka misalnya digunakan di rumah, sekolah, kantor-kantor, sampai ke pemerintahan makanya ga heran orang-orang Malaysia en Singapore sangat fasih bicara bahasa Inggrisnya, karena emang mereka udah terbiasa.
Apalagi orang-orang barat asli seperti Inggris dan Amerika wah itu mah udah ga perlu diragukan lagi jelas mereka para native speaker menjadikan English sebagai first language.
Tapi Guys, kita ga perlu nyesel udah lahir di negara Indonesia yang emang sih jauh banget kemampuan berkomunikasi english-nya ktimbang orang-orang yang menjadikan english sebagai bahasa pertama dan kedua, soalnya there are many ways and chances for us to improve our english.
Guys, ENGLISH IS EASY AND HAPPY setuju ga ??
Relax, calm down……ambil napas dalam-dalam. Kamu ga perlu stres kalo belajar english,kata pepatah serious but relax. So, how to study english happily?????
Ingat so many ways, misalnya :
1. Read
Bacalah buku bahasa Inggris, cerita-cerita, catatan-catatan, apapun ! lalu tulislah setiap kata-kata yang baru kamu dapati. Sisihkan sedikit waktu untuk membacanya lagi dan lagi. Remember! Jika kamu membacanya 10 menit before sleep everyday that is better than 5 jam hanya sekali.
2. Talk
Cobalah mengucapkan kata-kata itu dengan benar sesuai pedoman/kamus lalu ejalah cepat dan jelas seolah kamu bicara dengan seseorang yang kamu sukai misalnya Brad Fit, Tom Cruise, Leonardo de Caprio atau siapapun. Jangan pernah berkata “saya malu” .
3. Sing
Nyanyikanlah lagu atau nasyid yang berbahasa Inggris, ini cara unik belajar cepat english. Mulailah dengan sebuah lagu yang mudah dan kamu sukai lalu coba terjemahkan dan temukan keindahan lagu tersebut. Itu sangat membantu listening kamu dengan teliti.
4. Doing Conversation
Tanyalah seseorang yang kamu percaya, boleh jadi guru, teman, ortu, tetangga untuk bercakap-cakap denganmu.Kamu bisa mempraktekan kemampuan kamu berbicara english, remember ! semakin banyak praktek semakin banyak pengalaman yang akan kamu dapatkan.
5. Become a member of an active language club
Daripada bengong ga karuan, coba kamu cari klub-klub bahasa inggris di sekitar daerah kamu dan kembangkan potensi kamu disana.
Well Guys, sebenarnya masih buanyak cara supaya kita hepi studying english, but the most important, kita harus enjoy,jangan stres soalnya Insya Alloh gurunya juga ga bakalan killer malah sebaliknya. Amiiiiin……………………………….
Tha last but not the least, never say goodbye and give up! jangan pernah menyerah untuk belajar, karena Alloh sangat cinta kepada orang-orang yang mau bekerja keras, ok!
Good luck.

Uhibbu Allugotil Arobiyyah
Kata siapa pelajar bahasa arab susah ¿ gampang ko, kalau kita mau belar. Kuncinya cuman latihan. Itu aja Q apalagi guru arab AMQ baek banget. Berarti kita musti pinter-pinter aja nyari cara. Nah, disini kita kuat orientasi pembelajar bahasa arab di AMQ.
Pelajaran Bahasa Arab yang dilaksanakan di SMU Al-Muttaqin bertujuan agar siswa terampil Bahasa Arab, yang meliputi kepada empat keterampilan sebagai berikut :
1. Keterampilan mendengarkan
Yaitu suatu usaha memahami apa yang diungkapkan mutakalim (pembicara) atau dengan kata lain istima adalah merubah suara menjadi makna, dari kegiatan ini siswa dapat :
1 menemukan fikiran utama dalam teks lisan pendek ( percakapan, narasi, deskripsi )
2 menemukan informas i rinci dalam percakapan pendek dan sederhana.
3 menemukan informasi tertentu dalam teks lisan pendek.

2. Keterampilan Berbicara
Yaitu suatu pekerjaan mengungkapkan apa yang tersirat dalam hati, berupa pikran, perasaan, atau pesan kepada yang lain dalam bentuk lisan (safawi), dengan kata lain adalah pekerjaan merubah pikiran, perasaan dalam hati ke dalam bentuk suara yang mempunyai makna khusus dari kegiatan ini siswa dapat :
- bertanya dan menjawab pertanyaan tentang hal
- melakukan percakapan dengan lancar
- secara sederhana menyampaikan uraian tentang benda, orang, tempat dan rangkaian peristiwa.
- secara sederhana mengungkapkan fikiran, pendapat, perasaan dan sikap.
3. Keterampilan Membaca
Yaitu merubah tanda tulisan kepada makna, dari kegiatan ini siswa dapat :
- menemukan informasi tertentu
- mendapatkan gambaran umum tentang isi bacaan
- menemukan fikiran utama yang tersirat dan tersurat
- menemukan semua informasi rinci yang tersirat
- menafsirkan makna kata, kalimat berdasarkan konteks
- mendapat rasa senang

4. Keterampilan Menulis
Yaitu pekerjaan mengungkapkan apa yang tersirat di hati ( ide-ide, perasaan, pesan ) ke dalam bentuk tulisan yang mempunyai makna khusus.
Dari kegiatan ini siswa dapat :
1 Menyususn kalimat (paling banyak 10 kalimat) yang diberikan secara acak menjadi paragraf berbentuk narasi dan deskripsi.
2 Melengkapi percakapan sederhana dan singkat secara tertulis.
3 Menulis paragraf pendek.
4 Meberikan jawaban tertulis atas pertanyaan pemahaman.
5 Menulis pesan pribadi
6 Menjawab surat sederhana
Untuk mencapai keterampilan tersebut, tentunya perlu ada proses pembelajaran yang sangat efektif, yang akan dituangkan dalam poin-poin dibawah ini :
1. Pada hakekatnya belajar bahasa Arab adalah belajar menggunakan bahasa itu dalam berkomunikasi, baik secara lisan maupun tulisan disamping untuk mendalami qowai’d bahasa itu sendiri.
2. Motivasi belajar siswa merupakan faktor utama yang menentukan keberhasilan belajarnya. Kadar motivasi ini banyak ditentukan oleh kadar kebermaknaan dalam pelajaran dan kegiatan pembelajaran siswa yang bersangkutan.
3. Bahan pelajaran dan kegiatan pembelajaran menjadi lebih bermakna bagi siswa jika berhubungan dengan kebutuhan siswa yang berkaitan dengan pengalaman, minat, tata nilai dan masa depan.
4. Dalam proses balejar mengajar guru berperan sebagai fasilitator yang membentu siswa mengembangkan keterampilan berbahasanya.
5. Dalam garis-garis besar program pengajaran setiap pokok bahasan meliputi empat sub pokok bahasan yaitu : bercakap (termasuk menyimak), mufrodat dan struktur kalimat, membaca dan meulis (insya muwajjah). Komponen tersebut disajikan secara terpadu, dengan bercakap sebagai porosnya.
a. Materi bercakap mengandung kosa kata yang disajikan dalam struktur kalimat yang diprogramkan.
b. Materi bacaan adalah pengembangan dari materi bercakap yang telah dikuasai siswa sebelumnya.
c. Materi insya muwajjah meliputi kosa kata dan struktur kalimat yang telah dikembangkan dalam materi bercakap dan membaca tanpa mengabaikan materi pelajaran pada pokok-pokok bahasan sebelumnya.
6. Materi pelajaran meliputi juga lafal atau pengucapan kalimat arab sesuai dengan bunyi serta intonasi yang baik dan benar.
7. Metode yang dipilih adalah metode electic, dengan cara memadukan kelebihan-kelebihan metode-metode dan dituangkan dalam metode pengajaran bahasa arab yang inovatif.
8. Sumber belajar meliputi :
d. Text book (buku pegangan utama)
e. Buku pelengkap dan penunjang.
f. Media pengajaran lain untuk menjelaskan makna kata-kata dan ungkapan, yaitu berupa benda sebenarnya, sampel, model gambar dan lainnya yang perlu digunakan agar sedapat mungkin tidak menggunakan terjemahan dan kata pengantar dalam bahasa indonesia atau bahasa ibu.
9. Dalam proses balajar mengajar perlu diperhatikan gradasi dari yang mudah ke yang sulit, dari yang dekat ke yang jauh, dari yang sederhana ke yang kompleks, dari yang diketahui kepada yang belum diketahui, dari yang kongkrit kepada yang abstrak.
10. Penilaian (evaluasi) dilakukan terutama melalui tes lisan maupan tulisan, dapat berbentuk objektif dan uraian. Penilaian mencakup pengetahuan dan keterampilan berbahasa.

REMEDIAL, KATA MENYERAMKAN NAN BERMAKNA INDAH

Apa sih yang terbayang dari kata REMEDIAL ? Yang pastinya itu serem, seabrek tugas, berkali-kali ngerjain soal ulangan, malu-maluin, nyuci motor, beli es durian, n’ masih panjang lagi kalau mau diceritain. Sebenarnya ketika kita mendengar kata remedial, maka kita akan mengidentikan kepada siswa yang tidak bisa mengerti akan materi yang diberikan oleh gurunya. Memang benar sih, ketika kita-kita gak ngerti so kita gak bakalan bisa ngerjain tugas or ulangan yang dikasih oleh guru. Tapi padahal, ada juga yang diremed itu gara-gara mungkin lagi BT or lagi banyak masalah. Atau karena herawan-herawati itu tengah sibuk dengan organisasi dan urusan lainnya. Jadi pas herawan-herawati (panggilan buat yang remedial-red) mengerjakan tugas or ulangan nggak konsen deh, materi-materi yang udah dipelajari pada bubar semua. And akhirnya ? Remed lagi…remed lagi…

Dan uniknya, budaya remedial itu tengah menjadi suatu hal yang unik. Apalagi bagi anak IPA, yang aromanya dekat dengan Pa Agus sang master Remedial. Sejarah beliau telah melegenda. Ada-ada saja tugas bagi para herawan-herawati. Mulai dari nyuci motor, beresin lab, ngebenerin paralon, ampe beliin buah durian. Ampun banget deh! Bukan Pa Agus aja, tapi kadang-kadang guru studi lain juga berlaku demikian. Saking pusingnya kali ya ? hha…Yang uniknya lagi, ketika kita mengeluh pada Pa Agus karena tingkah laku beliau yang senang banget ngeremed, beliau cuman berkata “Remed itu indah “. What ??? gubrak deh…..

Nah, ada sebuah cerita dari alumni kita yang pernah memiliki pengelaman tentang remedial. Simak baik-baik, dan petiklah hikmahnya.
Ini ceritanya:
Garing (sebut saja begitu), merupakan salah seorang siswa keluaran pesantren yang nyantri banget, pemalu, dan kadang suka jayus gitu. Yang pertama yang ada dalam otaknya ketika masuk Al-Muttaqin yaitu dia harus dapet beasiswa prestasi coz dia ingin membuktikan bahwa anak pesantren tuh gak cuma menang dalam masalah agama doang, tapi juga dalam akademik dan non akademiknya. Tapi semua itu sirna karena nilai kimianya sering jeblok dan tak pernah tak diremedial. Paling gede nilainya cuma 60. Dan gak pernah lebih dari itu. Paling parah, Garing ini pernah mendapat nilai 0,25 dari 100 nilai terbesar. So dia jadi frustasi dengan angan-angannya. Dia langsung banting stir jadi aktif di organisasi n eskul bola dan gak mikirin lagi yang namana pelajaran kayak matematika, kimia, or lainya. Sampai pas kelas 2 akhir semester dia nilainya turun abis.
Tapi akhirnya Garing pun mikir, “kalo gini terus kapan majunya?”. Mungik aja kalo kayak gini terus dia gak bakalan lulus n gak bakalan masuk PTN yang diimpikanya selama ini (IPB jurusan perikanan). Dan dia pun terus berusaha, meskipun di semester pertama dia malah mendapat nilai yang kurang memuaskan. Nah, di semester berikutnya dia makin keras lagi berusaha. Dia tuh gak pernah tidur di rumah kecuali hari sabtu n minggu, coz dia musti les Kimia n pelajaran yang lainya di malam hari (khan AMQ fullday). Dengan terus berdoa dan berusaha juga yakin maka dia coba beberapa UM n’ PMDK dan akhirnya dia pun jadi seperti sekarang ini. Mendapatkan 3 PTN sekaligus. Walaupun gak jadi ke IPB tapi hati ini seneng banget bisa masuk UGM coz Allah pasti memberikan yang terbaik untuk hamba-Nya.
Nah dari situ kita bisa ngambil hikmah, jangan pernah putus asa dan kalo kita udah niat jangan sampai niat kita berbelok terus jalani walau terasa pahit. Dan percayalah hanya dengan Ridlo Allah kita akan sukses.
So jangan takut remedial dengan megang :
1. Niat yang kuat untuk mendapat ridlo Illahi
2. Selalu berbakti kepada orang tua dan guru
3. Berusaha tiada henti
4. Ibadah yang terus menerus
5. Tawakal
6. 3M (yang kata Aa Gym itu loh)







Creating a Culture of Excellence

Tekad SMA Al Muttaqin Fullday School Tasikmalaya sesuai dengan visinya menjadi sekolah yang unggul dan terdepan di Priangan Timur dengan ciri lulusannya memiliki basic knowledge dan akhlaqul karimah, diterima pada perguruan tinggi ter-kemuka, telah menjadi komitmen bersama para insan pendidikan yang mengelola lembaga ini.
Melalui motto creating a culture of excellence (mengkreasi budaya ke-unggulan), setiap saat senantiasa melahirkan inovasi-inovasi baru dalam penyelenggaraan pendidikan.
SMA Al Muttaqin Fullday School Tasikmalaya mencoba melakukan sejumlah terobosan. Misalnya, penggunaan sistem raport bulanan, try out mata pelajaran disamping ulangan harian, proses KBM untuk Matematika, Fisikia, Kimia, Biologi, Bahasa Arab/Inggris setiap tatap muka dalam kelas menggunakan dua guru bina, soal ulangan semester menggunakan soal pembanding dari sekolah unggulan tingkat provinsi/ nasional, adanya klinik mata pelajaran yang berfungsi untuk pengulangan materi yang belum tuntas dan memberikan pengayaan materi bagi yang sudah tuntas pemahamannya, dan guru asuh yang berperan sebagai orang tua di sekolah, membina pengembangan potensi atau tempat “curhat” atas kesulitan atau problem yang dihadapi siswa. Setiap delapan siswa dibina langsung oleh seorang guru asuh.
Sebagai sekolah yang menghi-dupkan ruh keislaman SMA Al Muttaqin memiliki nuansa relijius dengan penumbuhkembangan rituali-tas individual dan sosial. Sholat berjamaah dan mentoring (halaqoh) telah menjadi tradisi di SMA Al Mut-taqin. Siswa tidak hanya mengaji, tetapi juga mengkaji nilai-nilai ke-Islaman.
Disamping itu, nuansa kebahasaan terus dibudayakan. Targetnya, pada tahun kedua atau ketiga sebagian besar pengantar belajar/ KBM di SMA Al Muttaqin diharapkan mampu di-komunikasikan dalam bahasa asing khususnya bahasa Inggris.
Nuansa yang sarat kreasi, juga ditumbuhkembangkan dalam kegiatan non akademik seperti ekstra kurikuler. Sekolah ini memiliki agenda khusus Wisata Kampus, seperti mengunjungi kampus ITB, IPB, UI, dan perguruan tinggi favorit lainnya. Tujuannya mengakrabkan siswa dengan atmosfir akademik suatu perguruan tinggi terkemuka sewaktu mereka masih duduk di SMA.
Selain itu, untuk mengenal dunia industri lebih dekat dan dunia riil sesuai dengan perkembangan ipteks siring semangat zaman, maka diren-canakan pula mengunjungi sejumlah kawasan industri. Sehingga siswa dapat memiliki pengetahuan pasar keilmuan sesuai lapangan kerja pasca mereka kuliah di perguruan tinggi terkemuka.
Selain itu, belajar di alam menjadi salah satu model tersendiri. Dengan integrated learning, semua mata pe-lajaran diajarkan dengan multidimensi dan sesuai dengan pengalaman anak, maka mengkaji bab tertentu dilakukan dilingkungan masyarakat.
Itu semua dilakukan untuk meng-hidupkan roh creating a culture of excellence, sebagai bagian dari ciri SMA Al Muttaqin.
Karenanya, nuansa creating a culture of excellence SMA Al Muttaqin memiliki ciri khusus, yaitu penerapan kegiat-an terpadu ber-orientasi IPTEKS (Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Seni) dan IMTAQ (Iman dan Taqwa). Pendidikan IPTEKS diberikan untuk mendalami ilmu pengetahuan umum, dengan sasaran masuk di perguruan tinggi pilihan baik di dalam maupun luar negeri. Untuk mencapai sasaran ini, SMA Al Muttaqin akan membuat standarisasi masuk perguruan tinggi berdasarkan pola perkembangan dan keberhasilan siswa selama dan setelah lulus dari SMA Al Muttaqin.
Sedangkan pendidikan berorientasi IMTAQ ditekankan pada pola pembinaan sikap, akhlak dan watak siswa serta pemahaman dan pengamalan agama dengan baik, sehingga pembinaan-pembinaan ini akan mencerminkan perilaku dan etika kehidupan siswa di masyarakat nantinya.
Di samping itu juga diterapkan budaya mau bekerja keras dan pantang menyerah, dengan harapan lulusan tidak hanya mempunyai kemampuan akademik dan pengamalan agama yang baik saja, tetapi siswa juga harus mau bekerja keras dan pantang menyerah.
Nuansa Creating a culture of excellence mendorong para insan pendidikan pengelola SMA Al Muttaqin, bukan hanya sebagai pendidik, tetapi juga pengajar. Melalui basic keilmuan yang dimiliki dengan kompetensi kualifikasi baik, semua guru Al Muttaqin merangkai nuansa KBM sarat makna. Bukan hanya materi yang diberikan, tetapi nilai-nilai yang terkandung di dalam setiap materi yang diajarkan.
Memberikan transfer wawasan IPTEKS dan IMTAQ telah menjadi komitmen SMA Al Muttaqin guna meraih cita bersama, mewujudkan suatu tatanan generasi muda unggulan sebagai pelaku sejarah bangsa, negara, dan agama dikemudian hari.


Guruku Sahabatku
Jembatan Generasi Masa Depan

Apapun profesi kelak di kemudian hari, semuanya tak terlepas dari profesi yang satu ini. Keterampilan berkomunikasi dan interaksi yang dimiliki profesi ini juga wajib dimiliki oleh setiap individu, apapun profesinya. Mulai dari abang becak, pak hakim, pak dokter, hingga seorang ibu rumah tangga sekalipun.
Ini dia !!Profesi Guru. Mereka bisa dikata sebagai jembatan masa depan. Berapa banyak siswa SMA yang mampu diantarkannya ke jenjang pendidikan tinggi unggulan. So…gimana profil para guru di AMQ ?. Berikut sekilah gambaran mengenai guru-guru kita.

Mr. Dedi Sugandi, S.Pd
Sungguh ter..la…lu kalo kita anak AMQ ampe nggak tau n kenal dengan bapak yang satu ini. Sang kepala sekolah yang terkenal dengan kewibawaan dan kebijaksanaan ini, sangat disegani oleh warga AMQ. Pemikiran beliau yang sangat luas dan berbau spiritual tengah melayangkan warga AMQ ketika beliau memberikan sambutannya. Beliau senantisa memberi kita motivasi, dal hal akhirat dan duniawi. Yang paling penting menurut beliau adalah kita musti IKHLAS. Maka, Insya Alloh semuanya hal yang kitajalani akan berbuah manis, karena kita berniat untuk mencari ridho-Nya. Selain menjadi kepala sekolah, beliau pun mengajar pelajaran matematika. Logika jalan, pikitan cemerlang. Itulah beliau.

Mr In In Kadarsolihin, S.S
Wakasek kesiswaan ini sangat menggebu bila menayangkut urusan organisasi. Mr In in merupakan guru yang bisa dikata “banyak garam” alias segudang pengalamannya. Sehingga beliau selalu eksis dalam organisasi intra dan eksktra kampus tingkat lokal hingga nasional, bahkan internasional. Pasti selalu banyak cerita. Secara ya, beliau merupakan guru sejarah kita. Kalo belajar, serasa keliling dunia deh. Muter-muter, hilir mudik kesana kemari. Gagasannya selalu ada-ada aja! Naluri nulisnya ternyata connect dengan ekskul jurnalistik Q-smart. Banyak sekali motivasi yang beliau berikan. Terus, jangan kaget juga kalo belajar bersama beliau. Yang penting konstentrasi. Coz beliau senang sekali mengabsen orang. “Yah M.Rizal, yah Lina ?”.

Mr. Aep Saefullah
Kepala TU yang kumisnya tipis dan suka cerewet ngingetin shalat berjamaah ini jago banget bahasa Arab. Maklum jebolan Pesantren. Ati-ati aja buat siswa yang belum bayaran bulanan or anything menyangkut soal keungan. Suka disindir, trus asa “dikejar-kejar” apa gitu.Hhha…Kita mesti maklum, coz beliau yang tau luar dalem keungan sekolah. Selain itu, bagi cowo yang rambutnya gondrong musti waspada. Di awal bulan, bakal ada Trio Tim Kedisiplinan yang biasanya bakal nyukur tu rambut gondrong ampe pendek. Nah, salah satunya adalah Pa Aep. Kalo rapihnya jangan ditanya, musti ke salon profesional baru bisa dirapihin (saking ga rapihnya, hha…).

Mrs. Nunik Ismiani, S.Pd
Guru mungil ini paling disayangi anak-anak IPS, pasalnya ni guru baeknya minta ampun. Tapi bukan berarti nggak disiplin loh. Saking akrabnya, anak-anak suka bercandain ibu yang satu ini. Beliau mahir dalam Ekonomi n Akuntansi untuk itu beliau ngajar pelajaran itu, wong suaminya juga guru di bidang yang sama. Trus, kalo ngerjain akuntansi jangan ampe gak balance debit ama kredit. Coz, Beliau suka bilang “Duka ah, periksa lagi yang teliti!”. Sapa aja langsung Ibu yang satu ini, pasti bakalan langsung akrab.

Mr. Beni Waluyo
Penggemar Rolling Stone ini adalah salah satu pengajar Bahasa Inggris. Dengan ditemani Ms. Nelly, beliau memajukan English Club, serta program-program kebahasaan lainnya. Selain berbakat di bidang bahasa, Mr juga jago dalam seni. Mahir bermain gitar, dan melukis. Dan jangan salah, guru kita ini gaul abis deh ! tapi kadang kocak ketika beliau main band bersama The Teachers. Waspada buat yang nggak serius di English !. Nggak ada remed guys !.

Ms. Nelly Amalia
Meskipun Ms Nel merupakan guru yang baru mengajar di AMQ, tapi beliau ini merupakan salah satu guru yang cukup akrab dengan murid. Secara, selain masih single, lucu, gaul, pinter english, perhatian lagi. Selain aktif di sekolah, ternyata beliau juga menjadi penyiar di sebuah radio lokal di Tasikmalaya. Kebayang kan ?. Selain itu, Ms Nel ini pernah studi banding ke Belgia loh. Makin casciscus aja tuh bahasa inggrisnya.

Mrs. Enden Nurhaeni,S.Pd
Kayaknya guru yang paling sabar se-SMA AMQ dan sekitarnya ya guru Bahasa Indonesia ini. Selain sabar, ibu ini juga suka memanjakan anak didiknya. Nyanyi di kelas gitu seumpamanya. Tapi kadang killer juga kalo ama anak yang bandel. Kalo ngajar, total banget (ampe titik, koma, hurug besar, huruf kecil pun nggak boleh dilewatin). Perjuangan ke sekolahnya berat banget. Coz, rumahnya jauh banget dari AMQ. Yang lebih membanggakan lagi, beliau berusaha untuk gak telat datang ke skulnya. Hasilnya, usahanya itu gak sia-sia. Beliau tepat waktu dalam mengajar dan datang ke sekolah. Salut deh buat ibu!

Mr. Eno Syakur,B.Sc
“Ngerti nggak?” atau “jangan pake perasaan tapi pake logika”. Itulah kalimat favorit beliau kalo sedang mengajar. Orangnya kalem dan kayaknya bijak banget. Jarang ngomong tapi kalo sekalinya ngomong pasti bermakna. Kalo ngajar, nggak neko-neko, langsung nggak banyak teori jadi setelah itu kita dikasih soal-soal sampe kita ngerti. Pokoknya, Pak Eno orangnya asik deh!! Fisika yang titlenya menyeramkan, bisa jadi mudah kalo kita serius belajar dan berdo’a. plus ikutan bimbel bersama bapak yang satu ini (hha…sambil promosi).

Mr. Agus Sulistyo,S.Si
Bapak yang satu ini punya prestasi yang membanggakan. Bayangkan 3 Universitas terkemuka bisa dijajal (UGM, ITB,UNDIP). Tapi Pak Agus lebih memilih ITB sebagai tempat pelabuhannya. Beliau merupakan guru kimia, duetan ama Bu Diana. Beliau juga sering memperagakan percobaan-percobaan kimianya. Wah..hebat banget deh uji cobanya. Keistemawaan Pa Adjus (sebut saja begitu) adalah gemar meremed. Tapi jangan salah, akhirnya banyak juga kakak kelas kita yang tembus di UGM. Rumusnya cuman belaj serius, do’a, plus ikutan les anti puyeng Pa Adjus (promosi lagi, hha…).

Mrs. Novita,S.Si
Ibu gaul yang satu ini ngajar Biologi di AMQ. Secara, beliau merupakan jebolan IPB jurusan biologi. Acungin jempol buat beliau . Bentes banget kalo menyangkut ilmu biologi. Suami beliau yang titlenya Dokter Hewan, jadi serasa nyambung dengan beliau yang menjadi pembimbing ekskul KIR juga. So pasti, ibu ini suka banget ama kucing. Ampe rajin ikutan lomba hewan dimana-mana.

Ms. Ati Rahmawati,S.Pd

“Jayid Ziddan!” Betapa senangnya hati ini kalo keluar dari perkataan beliau. Kenapa eh kenapa? Coz itu artinya bagus sekali dalam bahasa Arab. Kata-kata seperti itu bakal keluar kalo kita ngerjain tugas bahasa Arab dengan benar dan sempurna. Ibu yang satu ini terbilang masih muda. Karena kemudaannya, banyak siswa terutama perempuan sering curhat ama beliau. Beliau menjadi pembimbing ekskul Arabic, dan program kebahasaan lainnya. Meskipun sebagai akhwat, beliau juga aktif di luar sekolah. Beliau tercatat sebagai anggota FKRM dan menjadi narasumber di salah satu stasiun radio di Tasikmalaya.

Mr. Asep Solihin,S.T
Disamping sebagai guru komputer, beliau juga sering ngasih diskon pulsa ama anak-anak yang beli pulsa. Maklum, beliau punya counter yang namanya Tripoly (promosi nih ye). Bisa dibilang juga beliau orangnya perfeksionis. Gimana gak, kita mesti sempurna dalam menjalankan semua tugasnya. Trus, satu hal lagi. Kalo lagi ujian tulis jangan sesekali ngejawabnya diacak. Coz, gak bakal diterima. So, mesti sistematis. Bapak yang satu ini baru beberapa tahun melepas masa lajangnya. Dan baru mempunyai satu momongan. Saat beliau menikah, banyak juga siswi yang patah hati (hha….). secara, beliau itu mirip Aa Gym kalo bicara. Dan merinding kalo lagi tausyih dan ngadepin anak yang bandel. Killier deh !




Mrs. Irni Dahliyanti
Beliau adalah pustakawati di SMA AMQ. Jadi temen dekatnya adalah buku-buku. So, kalo yang sering ke perpus pasti ngeliat Bu Irni. Kalo beliau sedang bicara atau memberikan materi, suaranya tuh begitu lembut. Jadi pantes aja beliau dekat dengan nak-anak AMQ. Dan sekarang beliau tengah menunggu kelahiran anaknya. Semoga sukses yah bu…………….

Mr. Nandang Kurnia P
Pak nandang ini “sohibnya” Bu Didi soal keuangan. Coz, mereka duetan buat nagih uang ke para siswa. Kalo kita masuk kantor, hal pertama siapa yang kita lihat di depan kita adalah Bapak satu ini. Ya lah, coz ruangannya kan di situ. Selain itu, kata sebagian bapak kita ini mirip Min Jung Ho atau Surya Saputra. Lengket bagi beliau budaya on timenya. Liat aja kalo beliau jalan. Cepet banget !

Mr. Enur Nurdin,S.Pd
Salah satu skuad Persikotas adalah beliau. Menjadi pembimbing ekskul olahraga juga di AMQ. Banyak anak didiknya yang jago-jago. Dan sekarang beliau merupakan pelatih Persikotas. Berarti beliau itu merupakan orang penting dalam dunia keolahragaan di Tasikmalaya.. beliau juga pernah mengikuti pelatihan tingkat nasional. Guru olahraga ini selalu menebar senyuman kepada anak didiknya kalo lagi ngajar. Dan akrab ama anak cowo. Katanya sih kocak. Tapi sekedar bocoran, beliau juga suka ikutan nimbrung arisan (hha…maaf iya pa). padahal badannya gede plus kuat gitu. Kita patut bangga punya guru olahraga ini.

Mrs. Irmawati Fadly,S.Si
Beliau merupakan guru yang baru tahun 2007. Ibu kita ini adalah guru BP/BK. Beliau menggantikan Bu Ririn yang ngikut suami. Sebagai guru BP, beliau selalu mengatakan “Jangan takut sama BP. Sebab BP bukan tempat orang yang bandel, tapi tempat buat konsultasi”. Sok atuh, kita curhat yuk !

Mr. Zulfi
Guru baru sosiologi tahun 2008 ini cool bener. Bawaanya bijaksana banget. Sebelum mengajar di AMQ, beliau tercatat sebagai dosen Sejarah Amerika dan Penelitian Sejarah di FKIP Unsil. Dan kata anak IPS, beliau enak banget diajak curhat.

Mrs. Maya
Ibu matematika ini merupakan jebolan Universitas dengan IPK tertinggi, yakni 3,95. Jjahh,,, jangan salah. Matematikanya muantep banget. Kalo lagi ngajar, beliau neranginnya cepet banget. Jadi musti konsentrasi penuh. N kadang-kadang suka sambil teriak-teriak gitu.Hhha….

Mr. Aang
Beliau adalah guru baru barengan Mrs. Maya. Belia mengajar tafsir. Asalnya sih Pkn. Tapi jebolan pesantren ini ternyata lebih cocok di bidang keagamaan. Selain agamanya yang kental. Beliau juga mahir dalam bahasa jepang. Saat KBM, anak-anak suka iseng nanya tentang bahasa jepang gitu. Yang paling penting dalam pelajaran beliau adalah kalian musti rajin menghapal juz ama. Camkan itu ,hha….

Ms. Anita
Guru Pkn baru pengganti Pa Aang ini oke punya. Meskipun guru baru, beliau terkenal juga dengan tittle guru murah senyum. Dan kabar anginnya, beliau ini mirip dengan Dewi Persik. Jangan nyepelein pelajaran yang satu ini. Kalo di remed, bisa parah deh jadinya. Tugasnya nggak tanggung-tanggung.

Mr. Wawan
Guru baru sunda kita ini memang lekoh banget dalam bahasa sunda. Meskipun guru baru, tapi terkenal juga dengan sifat beliau yang kocak. Gurunya nggak pernah neko-neko. Selain pembelajaran berupa materi, beliau pun terkadang menerapkan praktek di kelas. Misalnya dengan nonton film sunda.





ANGKATAN KE-7

Dibalik Tirai MOS


Pelindung : - Ketua Yayasan Al Muttaqin
Ir. H. Ade Ruhyana
- Ketua LPI Al Muttaqin
Drs. H. D. Suryatman, M.Si.
- Ketua Harian Yayasan Al Muttaqin
H. Anang Lukman, S.Ag.
- Kepala SMA Al Muttaqin
Dedi Sugandi, S.Pd.

Panitia Pengarah
Koordinator : In In Kadarsolihin, S.S. (Wakasek Kesiswaan)
Anggota : Wildan Tanjung, S.Pd. (Pembina OSIS Al Muttaqin)
Yudi, S.Pd (Pembina Pengembangan Diri)
Ilham Azmy (Ketua MPK SMA Al Muttaqin)
Irsyadul Ibad
M. Rizal
Premanahadi (Ketua OSIS SMA Al Muttaqin)
Tria Ardiani (Ex Officio)


Panitia Pelaksana
Ketua Pelaksana : Tria Ardiani
Wk. Ketua : Lutfi Hilman
Sekretaris : Siti Awaliyati Deliabilda
Bendahara : Isty Istiqomah


Divisi Kesekretariatan

Kordiantor : Siti Awaliyati Deliabilda
Anggota : Faridah Fauziyah
Syara Fauziyah
Rita Ratnayu
Riksa Afifah
Alfia Nur Inayah
Aminah Camila Divisi Acara

Kordiantor : Sitoresmi Muthi Bethari
Anggota : Wegantara
Lina Nurul F.
Gisela Puspita Jamil
M. Jeihan
Ismi Nur Hanifah
M. Fathan Mubina
Sabrina Hanum
Verlyani A.K.





Divisi Dekorasi

Kordinator : Rima Aprianti
Anggota : Syara Raudhatul K.
Rani Rahmadiyani
Ridla Rizki
Fahrizal Anshari
Hafsah S.
M. Fadla Fuadi
Divisi IT & Dokumentasi

Kordinator : Arahmat Jatnika
Anggota : Abdullah K. Mulya
RR Rizqy Cahyamutia
Galih Indradie
Shavira Humaira


Divisi P3K

Kordinator : Ari Wirahyani
Anggota : Nita Herdianti
Gina Nabillah
Dede Ahmad
Dimas Angga
Fadila Irkomulloh
Seli Nurkholifah Divisi Markom ( Humas )

Kordinator : Dera Karunia
Anggota : Devania Nur Sakinah
Amalya Suchi
Wilda Fajrin
Duddy Samudra
Mufqi Mardika
Dera Karunia
Fitri N. H.
Siti Syifa Sofara

Divisi Keamanan

Kordinator : Ricky Agustia
Anggota : Rizkiadi Nur Wijayadanu
Deva Mizanul
Mukti Taufik
Devi Fitryani
Listyo Ali
Rahman Cahyadi
Rien Resahera
Divisi Logistik

Kordinator : Teddy Arief
Anggota : Ferdiansyah
Zaenal Arifin
Yusuf Samiaji
Fajar Sidiq
Ade Riza Nurzaman
M. Ikhsan Fadhillah
M. Ikhsan GR
Nurul Muharram

Divisi Konsumsi

Kordinator : Dwi Yulia
Anggota : Neng Poppy Alawiyah
Priska
Dilla Fadillah
Lazuardi
M. Faiq Gibraltar Divisi Advance

Koordinator : Yogi Rayi Pamungkas
Anggota : Annida
Liyana
Pipit
Silvi Nurfitri
Rizky Hidayat
Ansari

Selasa, 03 Februari 2009

Menjejaki Universitas-Universitas Masa Depan

Menjejaki Universitas-Universitas Masa Depan

Berawal dari program sekolah yang tersusun rapi, dan bermula dari gagasan-gasan emas guru-guruku. Akhirnya,tanggal 19 januari 2009. Semua siswa-siswi Amq menekadkan untuk bersama-sama mengunjungi Universitas masa depan kita. Diawali dengan mabit pada ba'da dzuhur. Kita semua dikenalkan mengenai teknis dan kegiatan apa saja yang harus kita lakukan nanti disana. Seperti biasanya, sepertinya anak Amq belum bisa masuk ke ITB yang direktori Oleh Pak Joko Sutomo itu. Ribut! Itulah yang membuat kemarahan Pa Asep guru komputer kita marah. Jadinya, musti ada hukuman segala. Bagus deh! Ini sebagai latihan awal kita, agar nanti saat kita bertatap muka dengan para pembicara di tempat yana akan kita kunjungi, tidak memalukan. itulah sebagai image awal calon-calon mahasiswa ITB. Setelah teknis, jadwal kegiatan, serta kamar-kamar selesai dibagi-bagi. kita pastinya pergi tidur. sekitar jam 23.46. Selasa, 20 januari 2009, pukul 02.28.28. Kita bagunnnn. Siap-siap buat berangkat. Deg-degan rasanya. Tapi seru, bisa pergi bareng anak Amq dan guru-guru dengan 4 bus Do'a Ibu. Semua sibuk memilih kursinya masing-masing. Fay pastinya duduk paling depan, bareng hafsah dan lina. Setelah semua masuk, dan koper di bagasi. Kita berdo;a bersama di mesjid, dan membulatkan tujuan awal kita untuk melakukan kunjungan ini. Memang bukan sekedar wisata saja. Karena masi malam, pastinya anak-anak melanjutkan tidur lagi. Ya, suasana hening. Beada dalam bus menapaki jejak-jejak Universitas impian. Berdo'a dalam hati, semoga semua ini dapat menghasilkan sesuatu yang berharga. Amin.. Taraaaa. jam 04.00 pagi di Mesjid Al-mahdiyin. Anak-anak turun dari bis untuk siap-siap mani dan sholat. Lucu plus senang. Semua seperti keluarga. Kita ngantri di wc bareng, berjamaah shubuh, dan sarapan pagi bersama. Tak lupa berfoto. Hu....NARSIS=EKSIS. Ingat itu!Misi pun dilanjutkan ke IPDN. lemga pendidikan idaman Teh Nuni dan Santi. semoga mereka bisa sekolah disitu deh. Amin

Senin, 22 Desember 2008

Menakjubkan!




SUNGGUH tak disangka. Sebuah ungkapan terdalam Q Smart terhadap Bapak dan Ibu Presiden bisa bertatap muka dari dekat, mencium tangan, hingga mendapat pelukan dari sang ibu. memang terkesan sederhana dan biasa, namun untuk bisa melakukan hal itu, kami harus menerjang masa dan menembus benteng pertahanan kepresidenan.

Kali pertama bersua dengan beliau adalah sesaat setelah melaksanakan buka puasa menjelang Isya. Saat itu beliau keluar aula untuk berwudlu. Padat sekali. Akan tetapi, entah mengapa jalanan terasa cukup longgar. Menyelinap di antara kerumunan, sampai akhirnya raga kami berada di depan beliau.

Tanpa pikir panjang, kami langsung memperkenalkan diri sambil memberikan MP (Majalah Pelajar-red), majalah nasional yang salah satu konstributornya adalah Q Smart.

Dari belakang, terdengar Bu Mia, ajudan Bu Ani Yudhoyono berkata, “Mereka pelajar dari SMA Al Muttaqin, Bu.”

Setelah mendengar ucapan Bu Mia, Ibu Ani tersenyum pada kami. Dan demi mendengarkan apa yang diungkap dan dikatakan kami, beliau memberhentikan jalannya. Lantas kami mencium tangannya dan beliau mengusap kepala. Kami pikir, memperkenalkan diri saja sudah cukup, merasa banyak paspampres yang menyuruh untuk menghentikan tindakan nekat kami.

Kami terdiam. Namun Bapak dan Ibu Presiden tidak juga beranjak melanjutkan perjalanan untuk berwudlu. Tiba-tiba, “Adik mau apa lagi? Atau sudah cukup?”

Sontak kami kaget. Begitu baiknya beliau. Di antara perasaan yang berkecamuk antara kaget, senang, dan bingung, kami ‘todong’ dengan pertanyaan. Memang, kerap kali kami ‘menodong’ narasumber, terutama para tokoh, dengan pertanyaan.

“Bapak, boleh minta pendapatnya tidak mengenai pendidikan yang baik dan bagus untuk diterapkan di Indonesia?” tanya Delia, salah seorang reporter Q Smart.

“Oh, Adik mau wawancara, ya? Nanti saja ya. Sekarang waktunya sudah mepet mau tarawih. Kalau memang sudah cukup, Bapak terima majalahnya. Sukses ya untuk kalian.”

“Iya , Pak. Tidak apa-apa. Terima kasih.”

Beliau berlalu bersama rengrengannya. Sayangnya, diskusi kami yang singkat itu tidak terekam dengan jelas karena fotografer kami ditarik-tarik oleh orang yang berada di belakangnya sehingga kualitas gambarnya pun buruk.

Suasana sepi kembali. Tiba-tiba, salah seorang Paspampres wanita mendatangi kami. “Adik, jangan kayak tadi lagi, ya. Kalau mau wawancara harus mengikuti prosedural terlebih dahulu. Adik harus punya janji sebelumnya.”

“Oh, begitu. Maafkan kami. Seandainya kami memberikan surat secara langsung kepada Pak Presiden bisa tidak? Mungkin pas sahur di Crown atau besok pagi di Ciawi.” tanya kami.

“Sebentar dulu, Dik. Lebih baik bicara dengan pimpinan kami.”

Sesaat Mbak itu pergi dan datang kembali dengan membawa seorang Bapak berbadan tegap dan tinggi besar.

“Adik yang tadi mau wawancara dengan Bapak, ya? Begini, jadwal presiden khan padat. Setiap detiknya itu sangat berharga. Untuk menyelipkan agenda baru seperti tadi itu bisa mengganggu jadwal-jadwal yang lain. Mohon pengertiannya, ya.”

Kami ungkapkan kembali mengenai surat yang ingin kami berikan kepada Bapak dan Ibu Presiden.

“Kalau itu, Adik bisa kirimkan ke alamat istana negara atau kirim sms saja ke 9949. Itu yang membalasnya Bapak langsung. Atau jika ingin langsung sampai ke tangan Bapak dan Ibu, Adik bisa titipkan ke ajudannya. Cari saja Pak Edi. Karena jika dikirimkan lewat pos akan disaring dulu oleh saya.”

“Terima kasih informasinya, Pak.” ujar kami.

***

Sebelum pertemuan kedua, kami sempat bertemu dengan Ibu Mia, ajudan Ibu Presiden. “Bu, kami ingin menyampaikan surat dari kami untuk Bapak dan Ibu. Seandainya diberikan langsung besok saat sahur di Crown atau di Ciawi bisa tidak?” tanya kami.

“Wah, Adik mau ikut juga ke Ciawi? Adik kan harus sekolah. Memangnya adik kelas berapa?” “Iya, kami kan jurnalis. Kelas XI dan kelas X.”

“Berarti kelas dua dan satu ya.”

“Iya. Terus, mengenai surat itu bisa langsung diberikan ke Bapak dan Ibu kan?”

“Oh, kalau itu Adik titipkan saja lewat saya. Nanti saya pasti langsung berikan ke bapak dan ibu kok.”

“Kalau begitu, besok kami titip ya. Terima kasih.”

Paspampres yang sedang berada di sekitar kami hanya geleng-geleng kepala dan tersenyum.

***

Pertemuan keduas adalah yang paling bersejarah bagi kami. Kala itu terjadi selepas shalat tarawih berjamaah, ketika rombongan segera berangkat menuju Crown Hotel. Masyarakat secara serempak tanpa komando segera membentuk pagar dadakan dengan fasilitas badan mereka.

Kami berhasil menyelinap lewat sela kerumunan yang semakin padat. Awalnya kami berada di seberang mobil bernomor polisi Indonesia 1, namun satu persatu kami berlari mendekat dengan mobil yang terparkir di depan aula ini.

Ibu Presiden terlebih dahulu keluar dan masuk ke mobil. Saat itu Delia yang pertama kali berhasil menuju dekat mobil, langsung berdiri di dekat Pak Bupati dan Pak Gubernur. Saat itu sempat tegur sapa dengan beliau sambil menunggu kedatangan Pak Presiden. Setelah berjabat tangan untuk kedua kalinya, Delia berteriak, “Bapak, kami akan kirim surat untuk Bapak. Mohon balas ya...”

Sambil menyapa masyarakat yang lain, beliau sempatkan untuk berkata, “Iya. Ditunggu ya suratnya. Nanti dibalas.” Seraya tangannya memeragakan menulis.

Sedang dua orang lagi, Faridah dan Riksa berada di samping mobil dan berhadapan langsung dengan Ibu yang sudah duduk di dalam mobil. “Ibu...”, teriak Faridah dan Riksa melihat ajudannya melarang menemui Ibu. Ibu menoleh dan tersenyum.

Langsung saja Faridah menemui beliau dan mencium tangan. “Ibu kapan lagi ke Tasik?” tanya Faridah. Ibu tersenyum seraya bertanya, “Mana dua orang lagi?”

Tak diduga tak disangka, begitu kuatnya memori beliau mengingat kami. Dan yang semakin mengagetkan, beliau keluar dari mobil hanya untuk berfoto bersama kami. Sempat ajudannya melarang karena akan segera berangkat. Namun Ibu menjawab, “Sebentar saja, kok.”

Tiba-tiba Riksa datang. Kami mengabadikan moment tersebut. Beliau bertanya lagi, “Satu orang lagi mana?” Selang beberapa detik, Delia muncul dan langsung mengabadikan kembali saat-saat berharga itu.

Kami dipeluk, dirangkul, dan pipi kami dicium oleh beliau. Ibu berpesan, “Rajin belajar, ya. Jadi orang sukses.” Serentak kami mengamini.

Beberapa warga sempat ada yang mau mengikuti jejak kami. Namun, ajudannya melarang. Kami juga disuruh untuk agak menjauh karena Bapak segera masuk dan itu tandanya mobil segera berangkat.

Lambaian tangan kami mengiringi kepergian beliau. Ibu dan Bapak juga membalas lambaian tangan kami.

Setelah semua rombongan pergi, kami pun segera menuju kembali ke sekolah. Merencanakan untuk hari esok, siapkan surat, dan istirahat. Waktu sudah menunjukkan pukul 10 lebih.

Namun selama perjalanan, ada satu hal yang agak menjanggal, mengapa Ibu rela keluar lagi dari mobil hanya untuk berjumpa dengan kami (?). Mungkinkah itu sebuah pertanda dan makna tersirat bahwa beliau menitipkan masa depan Indonesia kepada kami, mengingat masalah yang akan dihadapi ke depan akan jauh lebih dasyat dan lebih kompleks dibandingkan saat ini
Andaikan Aku Menjadi Guru
Antara Aku, Kau, dan Dia

Mimpi

Kalau boleh ku bermimpi

Mimpi tentang mati

Kalau boleh ku berangan

Angan tentang esok

Sejenak langkah

Dongengkan nikmat dunia

Sejengkal jemari

Nyatakan hari abadi

Tak ingin mati sendiri

Ingin syahid

Teriring do’a dan tangis

Sanak saudara dan para sahabat

Mimpi

Tak ingin bangun

Ingin tidur

Selamanya nikmat angan

Mimpi seorang anak ingusan, saat duduk dibangku Sekolah Dasar memang tak bisa diorbitkan. Cita-citaku selalu saja berubah tiap waktu. Sekarang ingin jadi dokter, besok jadi direktur, besoknya jadi perawat, dan selalu saja begitu tiap hari. Memang begitu aneh dan tak terbayangkan. Tapi itulah dunia anak. Penuh dengan mimpi dan imajinasi. Tak terenyahkan dari pikiran anak umur 6 tahun, pernah tergambarkan diri menjadi seorang guru, sosok pencerdas tunas-tunas bangsa, penumbuh bibit-bibit harapan bangsa. Dapat berdiri di depan, mempaparkan ilmu-ilmu pada muridnya.


Jika ku pikir ulang, penentu majunya suatu bangsa itu tergantung oleh para penyambung pengetahuan, para penemu, dan para penggagas. Yakni GURU. Redup seklai dunia ku tanpa sosok Guru, penuh dengan kejahiliyahan. Tak tahu siapalah Guru pertama di jagad raya ini! Tapi kau yakin, orang itu sangat cerdas, bijaksana, dan penuh cinta kasih pada murid-muridnya.

Menjadi anak yang berasal dari keluarga yang religius memang sedikit rumit. Dijejali dengan ilmu agama, plus harus menelan ilmu pendidikan duniawi sekaligus. Aku bersyukur mempunyai orang tua yang pengertian, memberikan hak-hak demokrasi kepada kita. Tak perlu melanggar aturan, yang penting tetap di lingkaran. Musti pergi ke tempat nan jauh dari rumah memang menyedihkan. Tasik … Itulah kata tepatnya untuk menggambarkan kota kelahiran pahlawan H.Z Mustofa ini.


Belajar ilmu agama yang salafi dan belajar ilmu duniawi di SMA AMQ tepatnya. Senang, sedih, lucu, aneh, bingung, gokil, cape, pokoknya nano-nano deh. Tapi, ketika nafasku tersengat, amal apa yang harus aku bawa? Ketika mataku tertutup untuk selamanya., cerita manis apa yang akan ku bawa?

Tak ingin apa-apa lagi! Aku hanya ingin mati syahid. Bagaimana? Aku kan mencoba berperilaku sesuai dengan yang kau contohkan pada ku Guru …


ANDAI aku jadi Guru, rasanya pasti cape dan pusing sekali. Merawat anak didiknya yang sangat merepotkan. Masalah demi masalah, terus saja menggurita. Meskipun bukan siapa-siapa tanpa ikatan darah, tapi engkau tetap saja bersedia mengajar kami. Meskipun katanya gaji guru tak seberapa. Tapi, reward Sang Khalik lah sasaranmu Guru. Aku tahu hal itu.


ANDAI aku jadi Guru, kepalaku pasti akan botak. Pusing dengan tumpukan tugas-tugas yang belum selesai. Bukan tugas pekerjaan mu, tapi tugas anak didik-didikmu. Engkau selalu mengesampingkan tugas pribadimu, untuk menyelesaikan tugas kami. Kami dengar hal itu Guru.


ANDAI aku jadi Guru, rasanya ingin sekali membuat ramuan ajaib yang membuat anak-anak didiknya cerdas. Kasian mereka, harus belajar keras untuk mendapatkan ijazah dan gelar dari Negara. Itukah yang kau pikirkan Guru? Tapi, inilah dunia anak. Penuh imajinasi. Tak mungkin rasanya dapat tercipta. Meskipun banyak para ilmuwan di jagad raya ini.


Terus saja, aku cibirkan kata-kata “Dunia Anak”. Padahal untuk sekarang saja, umurku lantas menginjak angka 16. Harus sebesar apalagi, hingga aku dapat berpikir dewasa.

Tapi terus saja aku mencoba merangkak, mentelaah hal-hal yang hak dan bathil, dan meraba diri, tubuhku satu persatu. Coba tanpamu Guru. Hidupku ini akan buta, tak tahu mana jurang, dan tak tahu mana taman surga.


Ilmu agama dan Ilmu duniawi kataku! Senang, mempunyai 2 guru sekaligus. Saat di pesantren, Pak Kiai lah guru ku. Saat di sekolah, Bapak dan Ibu lah Guruku. Tapi, setiap orang yang telah menambah kosakata ilmunya dalam otakku ini. Aku panggil dia sebagai Guru.


Aku ingin menjadi seorang ustadzah sekaligus dokter yang handal. Ustadzah? Dokter? Memang sudah aku kecamkan, bahwa Guru itu adalah orang memberikan kosa kata baru dalam otakku. Mau dia berasal darimana, aliran mana, jika dia benar. Maka, dialah Guruku. Benarkah?


ANDAI aku berpikir jadi Guru, akan aku raba tubuhku ini. Penuh cacat kah ? menjadi guru itu merupakan tugas mulia.


Ingat rasanya pada malam tanggal 23 November 2008 kemarin. Ku menangis bersama teman-teman ku, dan Guruku. Menangis bersama-sama di hadapan-Nya, bersifat legowo satu sama lain, dan saling mengisi penuh tabuh kasih sayang kita bersama. Kutatap mata Ibu Guru dalam-dalam, tutlusnya lah yang meluluhkan hatiku. Kutatap wajahnya yang penuh basah tangis, cintanya lah yang membuatku menangis pula . ku ingat kata-kata dan nasihatnya. Ibu Guru sangat menyayangi kami, bahjan Ibu meminta naaf bila ibu pernah berbuat dosa pada kami. Kami menangis kembali. Tak selayaknya Ibu berkata demikian. Kami lah yang selalu menyita kegembiraan mu Ibu Guru. Kami lah yang selalau mengganggu waktu mu Ibu. Kasih dan sayangnya lah yang menyihir ku. Tapi, Pak Kiai selalu menyengat ku secara bertubi-tubi. Menerapkan kedisiplinan total bagiku. Kekerasannya yang membuat ku kagum. Ilmu nya yang luas, yang membuatku ta’dim, dan gurauannya lah yang membuat ku menyapu wajah pasi ini.


Meski demikian, aku tahu begitu lah caramu mendidik anak-anak didiknya. Protes, bersifat kritis, dan mengeliat sering kau lakukan. Tapi, dosa! Ingat! Memdzalimi Guru itu dosa. Tak ingin ilmuku luntur gara-gara kualat. Tak ingin ku masuk jahannam, gara-gara menggores luka di hatimu Guru.


Bagaimana jika Guru tak ada. Oh, tak ada lagi embun penyejuk dahaga, sang penyinar hati, penerjemah kosa kata dunia dan akhirat. Tak mau! Naudzubillahi mindzalik. Meski mungkin aku selalu membuat mu sedih dan menangis. Tapi bukanlah itu maksudku Guru. Dunia anak kataku! Kami sulit sekali menerjemahkan kosakata dunia dan akhirat ini. Tegurlah kami Guru, jika kami mengendarai kapal ini dengan salah. Kami tak mau, perjalanan mengarungi samudera kehidupan ini berakhir seperti cerita Titanic


Meskipun tersa gombal inilah curahan hatiku. Hati anak-anak didikmu. Sayang padamu Guru. Maaf… maaf… maaf… tapi Andai AKU JADI SEORANG GURU. AKU INGIN MENJADI GURU SEPERTI GURU SEPERIMU PAK KIAI, DAN SEPERTIMU IBU DAN BAPAK GURU.




Diselesaikan, 23 November 2008

Pukul 12.20.44

Rumah Lina temanku

Ciamis, Jawa Barat


Terspesialkan untuk, Ummi Ati, Pak Kiai, seluruh Guru-guru AMQ, ustad-ustadzah, dan semua Guru di jagad raya. Serta teman-temanku sejak TK, SD, SMP, dan SMA, keluarga besar XI-EXACT II, dan semua orang yang masih durhaka pada Gurunya.



Uuhhhh,,, akuw suka bgd dewh ma nightmare!!!
kaga tao napa lho,,,padahal nonton film'y ja ru sekaleee..
tapi, figur ma bentuk nightmare yang lucu bikin akuw gereget ja!